SCHOOL OF ULTRA

Drama Sekolah pt.3

Keesokan harinya giliran tim 2. Mereka sudah mempersiapkan semua dengan baik, bahkan sampai protokol keselamatan kerja (padahal cuma drama sekolah).

Victory:"baik..semua sudah siap, kita akan tampil 5 menit lagi. Untuk yang pertama maju ke panggung itu Geed sama Mirror Knight, latarnya rumah sederhana di pantai, Rosso desain latar udah siap kan"
Rosso:"udah"
Victory:"ok semuanya standby"

(Zero:"kayaknya bakal keren deh ini")
(Taiga:"kenapa bang")
(Zero:"2 hari yang lalu aku ngeliat mereka latihan di teater tanah cahaya, terus aku liat efek suara dan pencahayaannya keren banget")
(Blu:"iya lah pantes, bang Rosso kan lulusan akademi desain")
(Zero:"buset sejak kapan anda di sini")
(Blu:"sejak kapan aja boleh kan bang")
(Zero:"....")

Tirai terbuka

Munculah Geed dengan Mirror Knight yang udah nggak kayak Mirror Knight karena make up realistis by Rosso Grigio.

Mirror Knight:"Malin, kemari nak"
Geed:"iya ibu"
Mirror Knight:"ayo makan dulu nak"
Geed:"baik bu..."

Geed melihat Mirror Knight yang wajahnya murung.

Geed:"ibu masih mikirin ayah ya"
Mirror Knight:"iya nak, ayah pergi merantau nggak pulang pulang, kayak bang Toyib aja"

(Ginga:"bang Toyib emang jadi Sumatera Barat")
(X:"detail banget pak")
(Ginga:"efek diajak keliling dunia bareng Hikaru")
(X:"Daichi mah ngajaknya keliling laboratorium, dikit-dikit disuruh ngitung")
(Ginga:"kasihan hahaha")

Geed:"sudah ya Bu, Malin pergi dulu ke pantai, Malin pamit ya bu"
Mirror Knight:"iya nak"

Geed pergi ke backstage. Lampu jadi gelap dan terang lagi. Dari background rumah tua menjadi pantai indah. Munculah Geed dan Glenfire di sana.

Glenfire:"hei Malin"
Geed:"iya"
Glenfire:"katanya bakal ada kapal berlabuh di sini, dengan kapal itu kita bisa pergi ke pulau lain, kita bisa merantau untuk mengubah nasib kita, gimana Malin, ikut nggak"
Geed:"menarik juga tuh, tapi aku izin ibuku dulu"

Mereka berbincang sembari ngobok-ngobok air di dekat mereka. Sampai muka mereka sudah basah kuyup karena malah ciprat-cipratan. Panggung itu jadi serasa pantai beneran karena bakat Rosso.

Glenfire:"oklah, aku tunggu kabarmu Malin, kalau dibolehin kita berangkat besok pagi, soalnya kemungkinan kapalnya sampai itu besok"
Geed:"sip deh"

Lampu kembali redup, munculah latar malam berbintang di depan sebuah rumah tua. Geed berjalan ke arah Mirror Knight yang sedang duduk di depan rumah.

Geed:"ibu"
Mirror Knight:"nak, kamu sudah pulang sayang"

(Jeanbot:"aku nggak nyangka akting Mirror Knight sangat..luar biasa")

Geed:"ibu Malin ingin memberi tahu sesuatu"
Mirror Knight:"apa itu"
Geed:"Malin mau pergi merantau Bu"
Mirror Knight:"APA??!!?"
Geed:"ibu jangan jantungan dulu Bu, dengarkan Malin dulu, Malin mau mengubah takdir Bu"
Mirror Knight:"mantep"
Geed:"mantep kan Bu"

PLETAK

(Fuma:"ditabok beneran dong")

Geed:"sakit Bu"
Geed mengelus pipinya yang merah sebelah..

Mirror Knight:"kamu tau kan ayahmu itu nggak pulang setelah merantau, kalau kamu pergi bagaimana dengan ibu"
Geed:"maaf Bu tapi...Malin janji kalo dibolehin Malin akan mengubah nasib kita bu dan Malin akan pulang setelah sukses"

Mirror Knight berakting nangis. Membuat seluruh penonton takjub dengan penampilan itu.

Flashback 4 hari yang lalu

Geed:"AYO MIRROR KNIGHT-SAN DIKIT LAGI KELUAR"
Rosso:"DIKIR LAGI"
Glenfire:"EH UDAH MAU KELUAR TUH"

Mirror Knight yang lagi latihan akting nangis akhirnya mengeluarkan air mata akting pertamanya.

Mirror Knight:"mataku..sakit..."
Grigio:"ASEK BANG MIRROR UDAH BISA NIH NANGIS AKTING"
Mirror Knight:"beneran nih nggak mimpi"
Orb:"saya bersedia menampar anda dengan form Thunder Bleaster jika Bang Mirror nggak percaya"
Jeannine:"udah jago akting nih haha"
Victory:"pencapaian yang sangat bagus"
Mirror Knight:"aku berhasil, AKU BERHASIL"

Taiga: HORE

Z:"bentar Taiga kan tim sebelah"
Rosso:"PENYUSUP!!!"

Flashback end

Geed:"Bu..maafin Malin"
Mirror Knight:"Malin..kamu ibu izinkan, tapi janji nak, kamu akan pulang menemui ibu di sini, janji kan"
Geed:"JANJI BU... MALIN JANJI"

Mirror Knight memeluk Geed layaknya seorang ibu.

Mirror Knight:"ibu sayang Malin"
Geed:"Malin juga sayang ibu"

Ultra Mother yang menonton ini bahkan meneteskan air mata.
(Ultra Mother:"akting yang sangat..mengharukan..hiks")

Panggung menjadi gelap gulita. Munculah sebuah kapal, diatas kapal itu ada Rosso dan Z. Latar pantai yang indah menambah kesan kapal yang berlabuh. Tampak Geed melambaikan tangannya ke arah Mirror Knight dan Glenfire menarik tangan Geed ke arah kapal.

Geed dan Glenfire pun masuk ke kapal. Mereka pergi ke pulau lain di sana. Kapal itu mulai bergerak dan latar pantai diubah menjadi laut. Mirror Knight balik ke backstage.

Tampak Geed dan Glenfire lagi ngemil chiki yang entah dapet dari mana.

Rosso:"kalian siapa"

Glenfire pun kesedak beneran.

Glenfire:"OHOK OHOK OHOK"
Geed:"bro"
Glenfire:"nggak nggak apa-apa..OHOK OHOK"
Rosso:"hedeh, jawab kalian siapa atau saya lempat dari kapal ini"
Geed:"emang kuat"
Rosso:"ya kuat lah, saya dibesarkan oleh lautan, laut sudah seperti rumah kami"
Geed:"berarti bapak rumahnya di laut dong bareng ikan"

Penonton malah ngakak.

Rosso:"itu kan istilah, eh cepet jawab"
Geed:"nama saya Malin Kundang, ini temen saya, biasanya saya panggil bro, soalnya kalau saya tanya namanya nggak pernah jawab,(Hikari:"sungguh alasan yang bagus untuk karakter yang nggak mau mau dinamain apa") kami cuma numpang ke planet eh maksudnya pulau lain"
Rosso:"ohh gitu, saya sih owh aja"
Geed:"terus kok nanya"
Rosso:"ya...saya kira bajak laut"
Geed:"yailah bang, saya megang pedang si Laiha aja nggak berani"

Z:"kapten, kita udah mau sampe"
Rosso:"gud, kita berlabuh di situ"
Z:"siap"

Mereka pun menggerakkan kapal dan mengubah background laut menjadi pantai yang berbeda. Geed dan Glenfire turun dari kapal itu. Mereka berjalan disertai latar berjalan yang bergerak dari pantai ke pemukiman. Geed dan Glenfire berakting kebingungan. Dari pojok datanglah Orb dengan cincin akik dan kalung emas kw, tak lupa baju mahal yang kw juga.

Orb:"hei kalian"
Glenfire:"manggil kami pak"
Orb:"ya, kalian, kenapa planga-plongo begitu"
Geed:"kami baru dateng pak"
Orb:"hohoho apa kalian mencari pekerjaan"
Geed:"iya pak, karena diam saja tidak ada gunanya"
Orb:"ikut saya, kalian jadi asisten di rumah saya mau"
Glenfire:"woah mau pak"
Geed:"hoki kita bro, baru dateng langsung kerja"

Background berubah menjadi latar rumah orang kaya. Orb berjalan dengan gaya coolnya disusul Geed dan Glenfire yang memandangi pemandangan muka-muka aib penonton yang ngupil, ngemil popcorn, bahkan ada yang sampoan, semua itu agar akting terlihat natural.

Orb:"baik ini rumah saya"
Glenfire:"rumah bapak panggung ya"
Orb:"......."
Glenfire:"canda pak, sans"
Orb:"hedeh...sekarang ganti baju kalian dan mulai bekerja"
Glenfire+Geed:"baik Pak"