19. SAGARA KHAWATIR

61.6K 5.9K 699
                                        

19. SAGARA KHAWATIR

*******

Hari ini seluruh murid sekolah dikumpulkan di aula karena kedatangan guru ceramah yang akan membagikan ilmu tentang berbagai hal berkaitan dengan kenakalan remaja.

Barisan duduk di sesuaikan dengan kelas masing-masing. Jarak setiap kelas hanya satu meter. Dan sangat kebetulan kelas Sagara bersebelahan dengan kelas Kiyara.

Kiyara duduk di paling pinggir kiri dan di sampingnya ada Rio. Sebenarnya Rio sengaja duduk di samping Kiyara agar bisa modus sekaligus pdkt.

Usaha yang akan berakhir sia-sia, Rio. Mending cari cewek lain deh:)

Sagara sendiri sudah panas di tempat. Gatal sekali ingin pindah ke posisi Rio, namun jika ia melakukannya, maka pasti banyak yang akan curiga.

"Ra?"

Kiyara menoleh kala mendengar bisikan Rio. Lalu mengangkat alisnya bertanya, merespon laki-laki itu.

"Ini buat lo." Rio melempar permen lolipop berbentuk hati yang jatuh tepat di paha Kiyara.

Kiyara tersenyum dan membuka bibirnya mengatakan kata terimakasih. Melirik Sagara, Kiyara menggigit bibir bawahnya gugup karena laki-laki itu tengah memperingatinya melalui tatapan mata.

Maka Kiyara memberikan permen tersebut ke Flora membuat Flora menatapnya bingung.

"Kok..."

"Makan aja. Lo suka ngemut permen, kan?"

Sebagai pecinta gratisan, Flora mengangguk, menerima dengan senang hati. "Oke, thanks. By the way lo dapet dari mana? Perasaan tadi gak bawa deh."

Belum sempat menjawab, ponsel di pangkuan Kiyara keburu bergetar. Satu pesan baru masuk.

[Whatsapp]

Rio : Kenapa dikasih Flora?

Kiyara : Sebelumnya makasih dan maaf banget. Gue nggak bisa makan permen dari Kakak. Lagi diet soalnya. Sekali lagi maaf

Rio : Oh. Yaudah gak papa. Maaf juga, gue gak tau kalau lo lagi diet😊

[Whatsapp]

Kiyara mengarahkan matanya pada Rio. Tatapannya merasa bersalah karena takut Rio akan kecewa. Tapi melihat Rio balas tersenyum dan mengatakan baik-baik saja, Kiyara pun merasa lega.

Lain lagi dengan Sagara. Detik ini laki-laki itu menahan tawanya karena sempat mengintip pesan Kiyara dan Rio. Dia merasa sangat puas karena Kiyara tidak memakan pemberian dari Rio.

"Kiyara is mine. Gue gak bakal biarin siapa pun ngambil apa yang udah jadi milik gue." Sagara membatin di sertai senyum miring.

Laki-laki itu mengetikkan sesuatu di ponselnya. Kemudian Kiyara juga menatap ponselnya.

[Whatsapp]

Sagara : Good girl

Kiyara : .

[Whatsapp]

SAGARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang