Playing - Budhila-Janji hati
***
ALI menggenggam tangan Prilly dan membawanya ke dalam rumah Mami. Ali jadi tak sabar untuk menanti hari pernikahannya bersama Prilly sekitar 2minggu lagi. Retta merentangkan tangannya dan di sambut baik oleh Prilly yang langsung memeluk erat Retta.
"Udah beberapa hari gak ketemu, mantu Mami gemukan, ihhhh.. yuk? Masuk? Mami udah buatin makanan buat kamu, Prilly. Kamu, kan, doyan makan," celoteh Retta sambil menoel hidung mancung Prilly.
"Tante bisa aja," balas Prilly.
Mereka pun langsung saja memasuki rumah Retta dengan perasaan bahagia. Retta menggiring Prilly menuju meja makan untuk mencicipi makanan yang ia buat spesial untuk Prilly, Prilly tersenyum hangat melihat makanan yang melambai-lambai ingin ia makan.
"Sebenernya, Anak Mami itu aku atau Prilly sih," celetuk Ali tiba-tiba. Retta melayangkan cubitan di pinggang Ali dengan gemas, kecemburuannya datang di waktu yang kurang tepat.
"Kamu tidur sana, mantu Mami mau makan sekarang," usir Retta pada Ali. Ali mendengus mendengar pengusiran Mami padanya.
Retta mengambil piring dan mengambilkan nasi serta lauk-pauknya untuk Prilly. Prilly meringis melihat Retta begitu memanjakannya, padahal ia bisa sendiri mengambilnya.
"Makan yang banyak, Prill. Tubuh kamu itu harus banyak-banyak makan, ha ha ha.. biar kayak Mami," canda Retta membuat Prilly tertawa.
Setelah makan-------- Prilly mengayunkan kakinya menuju kamar Ali, ia ingin tahu bagaimana kondisi kamar Ali saat dirinya tinggalkan, tanpa mengetuknya terlebih dahulu, Prilly memasuki kamar Ali yang megah dan bernuansa khas cowok.
"Kamar kamu banyak yang berubah."
Prilly duduk di pinggir ranjang Ali, Ali tersenyum lalu mengambil sesuatu untuk Prilly.
"Udah kenyang?"
"Belum."
"Loh?"
"Ali tahu, kan, aku suka makan."
Dengan gemasnya, Ali mengacak rambut Prilly, Prilly cemberut saat rambutnya di acak oleh Ali, benar-benar menyebalkan untuknya. Ali mengambil kaos putih dan juga celana jeans- nya untuk menggantiya di kamar mandi. Hari ini, ia bersama Prilly akan fitting baju pengantin, tentu saja bersama Retta, karena Retta yang mempunyai butik yang mungkin saja akan gratis.
Tok tok tok
"Iya?"
"Pinjem Prilly, Mami mau kasi dia liat contoh gaun pengantin."
Prilly tertawa melihat wajah masam Ali, Prilly mencubit perut Ali membuat Ali mengaduh. "Aku tinggal dulu ya?" pamit Prilly.
"Jangan lama!"
"Iya-iya, bawel."
Prilly pun keluar untuk menemui Retta, Retta menarik Prilly untuk ikut ke ruangannya yang di sana terdapat album berisi beberapa baju pengantin, Retta fikir, akan cocok jika yang menggunakannya adalah Prilly. Maka dari itu, sebelum mencobanya, Retta ingin memperlihatkan baju-baju itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid [END]
FantasyMungkin zaman sekarang memang tak ada yang percaya dengan makhluk bernama Duyung atau lebih dikenal dengan MERMAID. Namun, tanpa disangka - sangka. diperdalaman laut yang beratus - ratus kilo, terdapat dunia Mermaid. Bahkan manusia pun tak ada yang...