26. Kecewa
****
ALI tersenyum melihat kalung berliontin Mermaid, entahlah tiba-tiba saja Ali menginginkan kalung itu untuk Prilly. Pasti dia akan suka dengan kalung pemberiannya, Ali melihat Rumah yang sangatlah minimalis. Ali tersenyum lagi, lalu menekan bel.
Semoga dia suka. Batin Ali.
Ali mengusap rambutnya yang sedikit berantakkan akibat memakai helm, semoga malam ini dirinya bisa mengatakan perasaannya pada Prilly, sebelum semuanya terlambat.
Kenapa Prilly tidak keluar-keluar, Ali melihat kearah jendela Rumah Prilly yang tertutup. Seperti tak ada orang, atau Prilly sedang pergi sebentar.
Ali terus menggengam kalung bola biru ditangannya, kalung yang membuatnya tiba-tiba teringat pada Prilly. Kalung yang mempunyai gambar ekor Mermaid dengan bola biru yang saling bergantung.
Drrtt
Senyumannya semakin merekah melihat nama Mungil♡ tertera disana, Ali mengangkatnya lalu menempelkan ponselnya didaun telinganya.
"M----maaf Ali, aku enggak bisa kencan sama kamu. Aku lagi janjian makan bareng s--sama Rean."
Deg
Sangat perih, tanpa menjawab perkataan Prilly. Ali memutuskan panggilannya secara sepihak, lalu memutuskan untuk pergi dari perkarangan Rumah Prilly dengan perasaan yang cukup kecewa.
Ali memarkirkan motornya dipesisir pantai, ia benar-benar emosi untuk sekarang. Dan juga benar-benar kecewa dengan Prilly yang malah makan bersama dengan oranglain sedangkan sudah terlebih dahulu janjian bersamanya. Ali melirik kalung ini, rasanya percuma saja memberikan kalung ini pada Prilly. Rasanya takkan sama seperti baru membeli serta dikecewakan.
"Ternyata semua wanita sama aja!!!"
Sekuat tenaga Ali melemparkan kalung itu ke lautan lepas, emosinya benar-benar membuatnya kesal sendiri. Kenapa gara-gara Prilly dia harus seperti ini?
Sir
Matanya melebar melihat kalung itu tergeletak dibawah, bukannya ia sudah melemparkan kalung itu ke laut. Ali mengambilnya, mana mungkin kalung ini jatuh saat Ali melemparnya. Bahkan Ali melihat sendiri, kalung ini mendarat kelautan.
Aneh. Batin Ali.
Ali melihat keatas, ternyata sedang ada bulan purnama biru. Lalu melihat kembali kalung ini, terdapat bola biru disana. Sangatlah indah. Lebihbaik Ali menyimpan kalung ini, lalu pergi meninggalkan pantai dengan perasaan kecewanya.
***
Pagi yang cerah, namun tidak secerah hatinya. Hatinya semakin mendung serta panas melihat dari kejauhan Prilly sedang berjalan bersama Rean dan yang Ali tidak ketahui namanya siapa. Ali mendengus mengingat semalam dengan seenaknya Prilly membatalkan kencannya serta memilih makan bersama dengan Rean.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid [END]
FantasyMungkin zaman sekarang memang tak ada yang percaya dengan makhluk bernama Duyung atau lebih dikenal dengan MERMAID. Namun, tanpa disangka - sangka. diperdalaman laut yang beratus - ratus kilo, terdapat dunia Mermaid. Bahkan manusia pun tak ada yang...