10. Rebutan
***
PRILLY menatap aquarium milik Ali yang didalamnya terdapat ikan kecil berwarna jingga yang bernama Gy.
"Princess untuk apa kau tetap disini? Didunia Manusia bukan hal yang baik untuk Princess, disini bahaya. Nyawamu terancam, pergilah ke Kerajaan Mermaid."
Tuk
Prilly berkacak pinggang, ia melotot kearah Gy yang terus saja menyuruhnya untuk kembali kelautan. Padahal Prilly sangat suka dengan dunia Manusia.
"Huuu'huuh.. denger ya Gy? Menurutku dunia Manusia itu menyenangkan, kau saja betah disini. Kenapa aku tidak?"
Gy memutar matanya, Gy berenang kesana-kemari. Gy menggoyangkan ekornya kemudian berucap pada Prilly.
"Apa kau tidak kepanasan? Jika terus berada didaratan, sedangkan kau belum menyentuh air sama sekali."
Benar juga. Batin Prilly.
Jika Prilly tidak segera menyentuh air atau merendam diri, Prilly takut dirinya akan menjadi ikan asin.
OmayGod. Prilly tak ingin semua itu terjadi. Prilly berlari menuju kamar Ali, Prilly melihat sekitar. Dewi fortuna sedang berpihak padanya, Ali sedang berkumpul bersama para Manusia lainnya diluar.
Brak
Tanpa memikirkan perasaan pintu, Prilly mendobrak pintu kamar mandi. Matanya terbelalak lebar melihat batu yang berwarna putih, serta berbentuk indah.
"WAHHHHH..."
Prilly melempar Flatshoes nya asal, Prilly membuka pakaiannya tanpa menanggalkan satupun.
Byur
"AWSSS..."
sirr
Bibirnya membentuk senyuman indah, tak kala ekornya kembali. Prilly merendam seluruh tubuhnya didalam air.
"Uhh enaknya!"
Prilly mengelus ekornya, rasa dingin menyeruak seketika. Prilly memejamkan matanya menikmati elusan tangannya.
Tap
Tap
Tap
"PRILLY!!!"
Seketika mata Prilly melebar, bagaimana ini? Prilly harus bagaimana, Prilly harus keluar dari Batu putih ini. Prilly tak ingin Ali tau, dirinya yang sebenarnya.
"PRILLY!!!"
Dengan cepat, Prilly mengesot kemudian bersandar pada pintu. Dengan kekuatannya, Prilly berusaha mengeringkan ekornya.
Namun, yang Prilly dapat hanyalah. Energinya tersedot. Prilly merasa lemas seketika, tangannya terlulai. Prilly jatuh pingsan tanpa menyadari dirinya dalam bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid [END]
FantasyMungkin zaman sekarang memang tak ada yang percaya dengan makhluk bernama Duyung atau lebih dikenal dengan MERMAID. Namun, tanpa disangka - sangka. diperdalaman laut yang beratus - ratus kilo, terdapat dunia Mermaid. Bahkan manusia pun tak ada yang...