40. Menahan kerinduan
****
1 Tahun kemudian
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, menahan kerinduan yang seringkali memuncak. Prilly hanya bisa melihat daratan tanpa harus menampakkan diri, jantungnya masih lemah untuk hidup berdampingan dengan Manusia.
"Apa kabar Ali," gumam Prilly.
Tangannya menyentuh kalung pemberian Ali yang masih melingkar indah di lehernya. Prilly mencelupkan dirinya ke bawah untuk menuju Kerajaan Mermaid.
"Bunda, sampai kapan?"
"Sampai kapan apanya?"
Prilly terlihat murung dalam setahun ini, hatinya sudah terbawa oleh Ali. Ratu Viola tau, Prilly sangat mencintai Manusia itu, namun, jika Prilly masih disana. Sangat bahaya bagi kesehatan jantungnya.
"Tetaplah di Kerajaan! Di daratan bahaya, kau akan kembali diambang kehancuran, Prilly! Lebih baik berada di lautan, tentram, aman, dan nyaman," kata Ratu Viola mengekang Prilly.
"Percuma harus berbicara dengan Bunda, Bunda tak pernah mengerti perasaan aku!" Setelah berkata seperti itu, Prilly pergi ke arah utara untuk berdiam diri bersama si Cuki.
Part awal pasti kalian tau siapa si Cuki.
Tangannya terus memegang kalung pemberian Ali tanpa mempedulikan Cuki yang menari-nari dihadapannya. Bahkan berusaha menghibur dirinya yang sedang bersedih.
"Sudahlah, kau takkan membuatku merasa senang, Cuki. Hanya Ali yang bisa membuatku tersenyum," ujar Prilly membuat Cuki berhenti.
"Manusia itu lagi! Sudahlah princess lebih baik kau lupakan oleh yang tentunya sudah melupakanmu, bahkan mengenalmu saja tidak. Lebih baik kau hidup bahagia di lautan bersama kami," ujar Cuki.
Prilly mendesah kecewa, disaat semua orang di lautan memintanya untuk melupakan Ali. Nyatanya terlalu sulit untuk melupakan Manusia itu.
"Lebih baik princess menaruh hati kepada Merman Rean, dia sangatlah gagah dan juga tampan. Kau pasti akan jatuh cinta kepadanya," sambung Cuki membuat Prilly semakin bersedih.
Prilly membaringkan tubuhnya serta ekornya diatas cangkang kerang raksasa yang sudah ditinggalkan oleh pemiliknya.
"Se-gagah apapun Rean. Ali akan selalu ada dihatiku, Cuki."
Perkataan Prilly membuat Cuki terdiam, sejak kepulangan Princess Mermaid kelautan. Nampaknya Prilly selalu saja termenung bahkan seringkali terlihat menangis.
Mungkinkah pengaruh Manusia itu terlihat besar untuk Prilly?
"Apa Manusia itu mengingat Princess?" tanya Cuki. Prilly menggelengkan kepalanya, nyatanya Ratu Viola sudah menghapus ingatan orang-orang yang pernah mengenalnya.
"Aku akan pergi lagi ke atas! Dan kauu, jangan pernah katakan apapun pada mereka kalau aku melihat daratan," kata Prilly.
"Siapppppp~"
Prilly berenang ke atas, mencoba untuk pergi ke pantai dimana ia pernah bertemu dengan Ali. Tekadnya hanya melihat daratan sebentar, Prilly tersenyum saat langit mulai menyapanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid [END]
FantasyMungkin zaman sekarang memang tak ada yang percaya dengan makhluk bernama Duyung atau lebih dikenal dengan MERMAID. Namun, tanpa disangka - sangka. diperdalaman laut yang beratus - ratus kilo, terdapat dunia Mermaid. Bahkan manusia pun tak ada yang...