1. Pria manis

12.1K 589 25
                                    

1. Pria manis

***

SEMUA orang berkumpul dibibir pantai, sedangkan dia. Hanya termenung memandangi lautan yang sangat luas tiada tara.

Bahkan tak ada ujungnya.

"Woii, Dan. Enggak ikut kumpul?"

Pria yang dipanggil Dan menoleh sambil menatap datar kearah sahabatnya.

"Males."

"Heh! Dan, harusnya lo harus bergairah lah. Lanjutin hidup lo Dan, jangan Vivi mulu yang lo pikirin. Pasti si Vivi bahagia diatas sana, kalo lo lanjutin hidup lo." Nasehat Rio.

Bukannya membalas perkataan Rio, Pria itu malah terus menerus memandang lautan.

"Aidan ali admajaya, lo dengerin gue gak sihh?" Kesal Rio sambil menyebutkan nama lengkap Pria ini.

Aidan ali admajaya

Nama yang sangat bagus sebagus wajahnya, bulu mata yang sangat lentik. Rahang yang kokoh, bibir berwarna merah serta rambut tercepak indah.

Ciptaan mana lagi yang kau dustakan.

"Gak semudah itu!"

Ali atau lebih kerap Aidan menghela nafasnya, tak semudah itu melupakan seseorang yang jasadnya pun tak ditemukan.

"Bodo ah! Terserah lu aja."

Melupakan itu tak semudah membalikan telapak tangan, cintanya begitu besar untuk Vivi.

Tak ada yang bisa menggantikannya didalam hati Ali.

"Sweety, mau softdrink?" tanya Sasya

Sasya bergelayut manja ditangan kekar Ali, penantiannya Sasya akhirnya terwujud setelah hilangnya Vivi.

"Jangan ganggu gue!"

Sasya menghentakan kakinya, kemudian berlari meninggalkan Ali yang menurutnya sangat menyebalkan.

"Kamu dimana, Vi?"

Dikedalaman laut, seekor Mermaid meringkuk disebuah karang.

"Huaahh.. eh cuki, udah pagi ya?"
Mermaid cantik itu berbicara pada seekor ikan cupang.

"Udah daritadi,"

Mermaid itu mengibaskan ekornya, kemudian berenang menuju kerajaan Mermaid.

"Princess tunggu, Princess!"

Mermaid cantik itu tampak tak mendengarkan panggilan dari Si cuki, si ikan cupang.

"Princess Prilly?"

Mermaid cantik itu menoleh, mata hazel nya membulat. Melihat Clara, temannya dikerajaan. Datang.

"Mau apa kau kesini, Clara?"

"Mencarimu lah, sudah 3 hari Princess Prilly tidak pulang pulang. Bahkan, Rean saja melamun."

Prilly Theresya Mellrosse

Mermaid [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang