27. Vivi

2.3K 266 51
                                    

27. Vivi

***

PRILLY tersenyum melihat tangannya sudah tak ada lagi sisik-sisik itu, namun ingatannya kembali terpengaruhi oleh perkataan Bunda Ratu. Dirinya sudah tinggal didaratan sudah sebulan, itu artinya, 2 bulan lagi waktu yang harus Prilly tempuh untuk membuat Ali jatuhcinta padanya.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang, Bunda. Gara-gara purnama itu, Ali malah kecewa padaku," batin Prilly.

Satu mutiara jatuh kepangkuannya, benar-benar membuat Prilly sedih akan hal ini. Ternyata sangat sulit untuk menaklukan hati Ali yang lebih dari batu, Prilly menghempaskan bunga ditangannya, lalu melihat Clara yang sedang melamun saja.

"Kenapa kau?"

"Princess, sudahilah semua ini. Aku rindu suasana lautan, tak seperti didaratan. Gerah!" gerutu Clara.

Prilly menghela nafasnya, apa yang dikatakan Clara memang benar. Hari ini cukup panas membuat Prilly enggan untuk keluar Rumah, lebihbaik Prilly merendam dikolam renang bersama Clara, dan entah kemana Rean pergi.

"Entahlah, aku tak ingin membicarakan akan hal itu."

Prilly beranjak, lalu pergi untuk berendam dikolam renang yang tentunya sangatlah dingin.

Byur

"Segarnyaa.."
Prilly meliuk-liukkan ekornya dikolam renang yang sangatlah membuat rasa panas itu hilang.

"Lebih enak di Kerajaan kita, Princess. Daripada harus dikolam ini, sempit," gerutu Clara, Prilly mendengus lalu berdiam didalam kolam renang.

Drrttt

Ceplung

"CLARA, APA YANG KAMU LAKUKAN."

"Ups, maaf sengaja. Biar Princess enggak ngejar-ngejar tuh Manusia es." Setelah berkata seperti itu, Clara pergi meninggalkan Prilly yang sudah meratapi ponselnya yang Clara lempar kedalam air dan seketika mati.

Sirr

"AAAA KUCINGG!"

"Emangnya enak," batin Prilly.

Prilly keluar dari kolam renang, lalu mengubah dirinya kembali seperti Manusia normal. Prilly harus berhati-hati karena ada kucing disini, Prilly mengedipkan matanya. Alhasil kucing itu hilang seketika, Prilly tersenyum kemenangan pada Clara yang sudah membuatnya marah.

Princess Mermaid dilawan.

Keesokkan paginya.

Prilly mengambil tas sekolahnya, dirinya berdecak kesal. Mengapa harus ada hujan sekarang? Padahal Prilly sangat ingin bertemu dengan Ali, mana mungkin dirinya bisa berjalan ditengah hujan seperti ini.

Bisa-bisa Prilly menjadi Mermaid, serta membuat Manusia geger melihat wujudnya. Prilly menggidik ngeri bila semua itu terjadi padanya, Prilly melirik Rean serta Clara yang sama sekali tidak akan pergi sekolah.

Dasar Mermaid nakal.

"Kalian enggak pergi sekolah?"

Mermaid [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang