49

1K 122 59
                                    

EGOIS 💢 MUSIM DUA













💚💚💚💚💚








































Shirin terbangun dari tidurnya karena rasa mual dan enek pada perutnya, dan langsung berlari ke kamar mandi.

Seperti kebanyakan orang hamil, Shirin mengalami mual setiap pagi atau biasa disebut morning sickness. Tak ada yang keluar sama sekali dari mulutnya, kecuali cairan bening. Lalu ia membasuh wajahnya, kemudian keluar dari sana.

Langsung saja ia menuju dapur, melihat jam sudah menunjukkan pukul enam, dimana sebentar lagi ia dan Jaemin harus masuk kuliah.

Seperti biasa, ia akan membuat sarapan. Ia melihat nasi sisa tadi malam di dalam penghangat, lalu ia membuat bumbu untuk nasi goreng.

Yah, meskipun sangat sulit, hidup harus tetap berjalan, jangan salahkan orang lain, tetapi ini sudah takdir.

Bertemu dengan orang-orang baru, menyesuaikan diri dengan sekitar membuat Shirin semakin lelah. Apalagi ia sedang mengandung tiga Minggu. Memang belum terlihat, tapi ia sudah merasakan pegal-pegal dan lelah yang luar biasa ketika beraktivitas lebih.

Selesai memasak, ia langsung membangunkan Jaemin dan langsung saja ia mandi, setelah mandi ia kembali ke ruang makan dan Jaemin sudah berada disana, memakan nasi gorengnya.

"Mandi dulu kali, Na." Tegur Shirin sambil duduk didepan Jaemin.

"Hm." Jawab Jaemin sembari mengunyah makanannya.

Shirin hanya menggeleng, lalu ia pun juga mengambil nasi goreng ke piringnya.

"Masih enek nggak?" Tanya Jaemin.

Shirin yang akan menyuapkan makanan ke mulutnya terhenti. "Lumayan, sih. Biasa morning sickness." Jawabnya.

"Nanti check up lagi, 'kan?" Tanya Jaemin, lalu dijawab anggukan oleh Shirin karena mulutnya yang penuh makanan.

"Jangan lupa abis makan vitaminnya diminum." Jaemin mengingatkan.

"Hm..."


🌱


Ten, Bambam dan Jaehyun hanya memandang Yuta yang lagi-lagi sedang mabuk.

Mereka sebenarnya sudah muak, tapi mau bagaimana lagi, Yuta malah menyuruh mereka menemaninya.

Saat akan meneguk lagi gelasnya, tangan Yuta ditahan oleh Jaehyun. "Udah, Yut. Lo bisa-bisa gagal ginjal kalau minum terus."

Yuta berdecak. "Terus? Apa dia perduli gue kayak gini?!" Cercanya.

Jaehyun menghela napasnya sebelum menjawab. "Dia pasti perduli. Apalagi lihat lo begini, dia pasti kecewa, bro. Lo mikir aja, deh... Kalau sekarang dia lagi nungguin lo gimana? Tapi lo-nya malah kayak gini?"

"Udah-udah... Jae, udah. Orang mabuk nggak bakalan masuk lo bilangin." Lerai Bambam, sambil menarik Jaehyun untuk duduk kembali.

EGOIS 💢NAKAMOTO YUTA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang