32

1.3K 191 16
                                    

EGOIS 💢 MUSIM DUA















💚💚💚💚💚















Dahyun menyuapi Shirin dengan bubur yang ia beli bersama Jaehyun tadi. "Pinter anak mama." Tuturnya sambil mengelus-elus kepala Shirin yang sudah menatapnya dengan horor, membuat Dahyun melihat bubur ditangannya dan mengaduknya. "Udah kecampur belum, ya? Kayaknya nggak enak ya..." alibinya, membuat Shirin menyunggingkan senyumnya.

Yuta masih setia disana, disamping Jaehyun, sambil terus memandangi gadisnya dengan semua rasa bersalahnya.

Ia sangat bodoh, kenapa membiarkan gadisnya menyakiti diri sendiri? Kemana aja kamu selama ini?! Udah sakit baru sadar kalau salah!!!

"Na, jangan tinggalin aku..." Mina mencegah Yuta yang akan pergi dari kamarnya.

Yuta memegang tangan Mina yang mencegahnya, "gue mau turun sebentar."

Mina menggeleng lemah disana, "aku takut..." gadis ini meneteskan air matanya. "...jangan pergi." Keukeuhnya, Yuta yang tak tega langsung duduk disamping tempat Mina berbaring dan mengelus-elus kepalanya.

Padahal hari ini ia rencananya ia akan menemui Shirin dan mengajaknya untuk bertemu Mina, tapi Mina tetap saja tak memberikan celah untuk dirinya pergi.

Mina dengan senyum miringnya menaruh kepalanya dipangkuan Yuta dan tangannya tak tak digips menggenggam tangan Yuta. Membuat Yuta agak kaget dan tak nyaman.

"Akutuh nggak punya siapa-siapa disini, kamu jangan kemana-mana." Ucap gadis ini dengan wajah sedihnya.

Yuta menghela napas dan menaruh tangan Mina yang menggenggam tanganya ke tempatnya, kemudian kepalanya ia taruh dibantal. "Lo tidur aja, gue tetep disini." Ucap Yuta, Mina hanya mengangguk lemah.

Dalam hati gadis ini, ia kesal karena tak tak mendapat respon balik saat ingin bermanja dengan Yuta.

Pikiran Yuta berkecamuk, gadisnya harus dirawat untuk beberapa hari dulu. Juga ia terus-menerus mendapatkan telfon dari Mina yang terus ia abaikan juga. Ia akan fokus ke gadisnya dahulu, karena Mina sudah agak membaik.

"Bro, kenapa?" Jaehyun menyenggol lengan Yuta yang duduk disampingnya. Membuat lelaki ini tersadar dari lamunan.

"Hm? Nggak." Jawabnya.

"Sebagai cowok, gue ngerti perasaan lo. Jadi intinya bro, cewek tuh nggak mau di nomor dua-in. Antara Shirin sama Mina, mana yang lebih lo utamain?" Tanya Jaehyun, membuat Yuta diam sediam-diamnya. Ia tak menjawabnya.

Jaehyun menghela napas, "'kan... bener 'kan dugaan gue, berat 'kan lo jawab." Tebaknya, Yuta masih diam. "Ya kalau lo bener-bener sayang sama Shirin, lo harus ada buat dia, cewek itu lemah, bro. Kalau sama Mina ya... lo bisa seperlunya aja, kayak lo ke temen-temen gini." Tutur Jaehyun.

"Mina tuh nggak punya temen selain gue, dan lagi... dia nggak punya siapa-siapa disini. Dia kuliah disini cuma mau ketemu gue." Ucap Yuta.

"Lo sadar nggak kalau Mina tuh suka sama lo?" Jaehyun membuat Yuta menautkan alisnya.

"Maksud lo? Nggak mungkinlah, anjir." Tepis Yuta.

EGOIS 💢NAKAMOTO YUTA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang