YOK DIPUTER YOK MULMEDNYA. BIAR TAMBAH 😇
💚💚💚
Senin.
06.00
Shirin yang baru saja selesai mandi langsung memakai seragamnya dan bersiap ke sekolah.
Ia keluar dari kamarnya dan segera memakai sepatu.
Tin!
Suara klakson scoopy dari lelaki yang dingin-dingin perhatian, membuat Shirin mengalihkan atensinya dari ponsel ke lelaki yang sedang memarkirkan motornya itu.
"Udah sarapan belom?" Tanya Jaemin.
"Saudaraku yang tampan dan perhatian... nggak dibawain budhe bekal?" Shirin memasang wajah imutnya, membuat Jaemin memutarkan matanya jengah.
"Kemaren kenapa?" Tanya sepupunya.
"Enggak kenapa-napa, kok." Jawab Shirin.
"Nggak kenapa-napa tapi nangis?"
Deg!
Shirin terdiam.
"Kok gak dijawab?" Jaemin semakin menatap Shirin dalam.
Shirin menunduk, menggigit bibir bawahnya.
"Yuta udah gila!" Ucap lelaki itu dengan penuh penekanan.
Shirin langsung membulatkan matanya. "M-maksud lo?"
Jaemin menghela napas. "Lo sadar nggak sih, Rin? Lo mainin dua orang cowok, loh!"
"Pertama bang June! Kedua Yuta! Lo mikirin nggak gimana perasaan mereka?!" Lanjutnya.
Shirin mengepalkan tangannya dan pipinya memerah.
"Seenak itu ya, lo... ninggalin Yuta gitu doang. Sampe-sampe dia hampir lompat dari gedung atas!"
Deg!
Jantung Shirin berdebar hebat mendengar pernyataan Jaemin. Tubuhnya lemas dan air matanya sudah turun, lagi.
"Jaemin!!! Kalo lo nggak tau apa-apa nggak usah asal ngomong!!!" Serunya dengan air mata berlinangan. Kemudian ia masuk ke dalam rumah dan mengunci pintunya.
Sakit hatinya ngedenger kata-kata Jaemin.
"Rin!!!" Jaemin menyusul Shirin. "Shirin!!! Buka dong!!!" Ia menarik-narik gagang pintu itu. Tapi nihil.
"Shirin, plis!!! Lo jangan aneh-aneh ya di dalem!!!" Ia menggedor-gedor pintu tersebut.
.
.Gadia ini menangis sangat kencang sambil memeluk tasnya dibawah pintu utama rumahnya.
Rasanya Shirin mau mati aja.
Kenapa dia yang disalahin?
Kenapa dia berada di posisi ini?
Kenapa mereka ngebuat semuanya rumit?
Rasa bersalahnya semakin besar sekarang. Apa dia benar-benar mau ninggalin kedua cowok itu nantinya?
💚💚💚
Lucas, Mark dan Jaemin sedang berada di kantin sekolah, dan membicarakan tentang Shirin-Yuta.
"Dia nggak mau keluar dari pagi." Jelas Jaemin kepada teman-temannya.
"Gue chat Yerim dulu, deh. Siapa tau dia tau." Ucap Mark, membuat semua menoleh kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EGOIS 💢NAKAMOTO YUTA ✔
Teen Fiction"Alesan? Nggak ada alasan buat nggak suka sama kamu." [📍] SEASON DUA ADA DISINI JUGA [2019]