EGOIS 💢 MUSIM DUA
💚💚💚💚💚
Masih didepan minimarket, Yuta melepas jaketnya dan memakaikannya ke Shirin, memperlihatkan kaos hitamnya, membuat Shirin agak menelan ludah, karena aura Yuta."Malem tuh dingin, kenapa keluar tanpa jaket?" Ujarnya sambil menata jaketnya dipundak Shirin, dan gadis itu hanya menunduk, tak mau menatap mata sang adam.
Hening, Yuta hanya menatap Shirin yang masih menunduk dan meremas-remas jarinya, serta menggigit bibir bawahnya. Sampai akhirnya Yuta bersuara, "Aku sama Mina temen dari kecil." Ucapnya, membuat Shirin langsung mendongak, menatapnya dengan kening berkerut.
"Aku sama dia temen dari kecil, sayang..." Entah kenapa ditambah dengan kata terakhir yang lelakinya ucapkan membuat Shirin panas dingin. "...dia baru pindah beberapa hari lalu kesini, jadi minta tolong aku buat temenin jalan-jalan." Imbuhnya.
Gemas dengan gadisnya yang tak memberi respon, Yuta menghela napasnya dan langsung menarik tubuh Shirin ke arahnya, menghapus jarak mereka, dan hanya tersisa beberapa senti.
"Kamu nggak percaya?" Tanya Yuta.
Shirin masih diam, menunduk. Karena perlakuan Yuta membuatnya agak oleng, apalagi jarak diantara keduanya yang dalam sekali gerak bibir mereka bersentuhan.
"Hey..." Yuta menangkup kedua pipi Shirin, membuatnya menatap matanya.
"Maaf udah ganggu kalian." Akhirnya itulah kalimat yang keluar dari mulut Shirin, membuat Yuta agak mencelos.
"Kok ngomongnya gitu?!" Ujarnya tak suka.
"Ya gara-gara ketemu aku, kamu jadi ninggalin dia, 'kan? Maaf." Tutur Shirin murung.
"Kamu marah?"
Shirin menggeleng, "emang ada aku marah-marah?" Tanyanya balik.
Yuta menghela napas, "kenapa keluar malem banget?"
"Aku laper." Jawab Shirin.
"'Kan bisa go-food."
"Tapi kalau aku go-food nggak bisa ketemu kamu." Jawabnya agak menyindir.
"Sayang..." Yuta menatap lekat-lekat gadisnya, "...jangan salah paham, ya. Kapan-kapan aku ceritain tentang dia, deh."
Shirin hanya diam.
"Sekarang pulang, ya. Aku anterin." Ia menarik tangan Shirin, tetapi gadis itu menahannya.
"Aku naik motor sama Dahyun. Kamu 'kan kesininya sama temen kamu, pulang aja sama temen kamu. Kasian sendirian nanti." Tolaknya, kemudian berlalu, meninggalkan Yuta yang lagi-lagi hanya bisa menghela napas.
🌱
"Day..." Shirin menarik Dahyun yang masih adu mulut dengan Mina, "...udah ah, malu." Bisiknya, karena mereka menjadi pusat perhatian.
"Pengen tak poles cuk iki." Kesalnya.
"Uwis ah, ayo mbalik. (Udah ah, ayo pulang.)" Shirin menarik Dahyun dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
EGOIS 💢NAKAMOTO YUTA ✔
Teen Fiction"Alesan? Nggak ada alasan buat nggak suka sama kamu." [📍] SEASON DUA ADA DISINI JUGA [2019]