EGOIS 💢 MUSIM DUA
💚💚💚💚💚
Shirin berjalan menaiki tangga, menuju ke kelasnya dengan santai. Karena masih pagi dan jamnya dimulai satu jam lagi.Tapi tiba-tiba tangan Shirin ditarik hingga punggungnya membentur tembok diujung tangga, membuatnya meringis dan kaget.
"Lo udah gue peringatin, jangan deket-deket sama Yuta lagi, ya!!! Kenapa masih nekat, hm?!!" Sulutnya kepada Shirin.
Shirin menghempaskan tangan Mina yang mencengkram tangannya dan memasang wajah tak sukanya, "lo siapa? Ngelarang-larang gue deket-deket sama Yuta, yang jelas-jelas pacar gue sendiri?!" Ia menekankan kalimatnya.
Mina meradang, wajahnya memerah, lalu ia melayangkan sebuah tamparan dipipi Shirin hingga menimbulkan bekas merah diwajahnya.
Membuat Shirin terkejut sambil memegangi pipinya yang perih akibat tamparan Mina.
"GUE JODOHNYA YUTA!!! GUE UDAH DIJODOHIN SAMA DIA DARI KECIL!!!!" Serunya tanpa henti sambil mendorong-dorong Shirin sampai beberapa kali tubuhnya terbentur ke tembok.
Dengan sekuat tenaga, ia mendorong tubuh Mina ke balakang sampai menabrak pembatas tangga, membuat Mina murka dan bersiap memukul Shirin kembali, tapi naas, ia terpeleset dari tangga yang membuat Shirin sangat kaget.
"Hah?! MINA?!" Serunya. Matanya membulat sempurna, tangannya menutupi mulutnya, dan kakinya yang lemas, hanya bisa melihat Mina yang berguling dari anak tangga atas hingga anak tangga bawah, dan ia mendapati Yuta yang baru datang dari sana, memandangnya dengan matanya yang berkilatan.
Melihat Mina yang lemas disana, masih setengah sadar, Yuta langsung mengangkat kepala Mina kepahanya dengan cemas. "Mina, lo kenapa?!!"
"Mina bangun?!!!" Matanya berkaca-kaca. Sednagkan Shirin hanya melihatnya dari atas, ia terlalu lemas untuk berjalan lagi menuruni beberapa anak tangga.
"N-na... Shirin... dorong... akuuhh..." Mina terbata-bata, merasakan sakit dibagian tubuhnya, segera Yuta menggangkatnya dan membawanya pergi dari sana.
Shirin masih berusaha mengatur napasnya, bahunya naik turun. Masih syok atas kejadian barusan, tubuhnya merosot dan air matanya yang sudah turun sedari tadi kini semakin deras.
"Mi-mina..." lirihnya.
🌱
"Kamu kenapa dorong Mina?" Tanya Yuta dingin.
Shirin menggeleng sambil menggigiti kukunya, gelisah dan khawatir ia rasakan, sambil sesekali melihat ke ruangan rawat dimana Mina berada.
Yuta menarik napasnya jengah, lalu mencengkram bahu Shirin hingga ke tembok. "Kamu kenapa dorong dia? Hey? Aku tanya!" Ia menekankan seluruh kalimatnya, dengan mata yang berapi menatap gadis di depannya itu.
Shirin tetap menggeleng dan kedua tangannya mencengkram kaos Yuta bagian dada.
Yuta tertunduk, masih diposisi yang sama, tetapi mengendurkan cengkramannya pada bahu Shirin.
KAMU SEDANG MEMBACA
EGOIS 💢NAKAMOTO YUTA ✔
Teen Fiction"Alesan? Nggak ada alasan buat nggak suka sama kamu." [📍] SEASON DUA ADA DISINI JUGA [2019]