Vomment first 😘
Happy Reading 💖
Taman belakang rumah Lisa sudah di tata sedemikian rupa untuk perayaan ulang tahun Daddy Marco. Mereka hanya akan mengadakan pesta Barbeque yang tidak terlalu besar, hanya di hadiri beberapa teman dekat Daddy dan Mama. Tak ketinggalan sahabat-sahabat Lisa dan Rosé tentunya.
Jennie, Jisoo, Hanbin dan Bobby sudah datang kerumah Lisa sejak pagi tadi. Mereka membantu orang tua Lisa menyiapkan acara hari ini, mulai dari menyiapkan makanan ringan, minuman, bahan makanan yang siap di bakar nanti dan tak lupa menyusun meja-meja di taman belakang.
Waktu sudah menunjukkan pukul 6 sore, itu tandanya acara akan segera di mulai. Lebih tepatnya acara akan dimulai pukul 6.30. Tamu-tamu sudah mulai berdatangan, namun seseorang yang Lisa tunggu belum menampakkan batang hidungnya.
Lisa menunggu Rosé di depan pintu masuk, ia sangat mengharapkan kehadiran calon kekasihnya itu. Tak lama sebuah sedan putih yang sangat familiar memasuki pekarangan rumah Lisa lalu berhenti tepat di depan pintu masuk, tempat dimana Lisa berdiri.
Keluarlah seorang gadis dengan gaun sederhana yang terlihat sangat pas di tubuhnya, membawa sebuah kotak berukuran kecil yang terbungkus rapi dari mobil putih itu.
Lisa menampilkan senyum sumringahnya. Ia terkesima dengan kecantikan Rosé, ditambah perasaan senang karena Rosé benar-benar datang hari ini.
"Lisa, sedang apa kau disini?" tanya Rosé.
"Tentu saja aku menunggumu" jawab Lisa.
"Menungguku? Kenapa tidak tunggu di dalam saja?" tanya Rosé lagi, mereka berjalan beriringan menuju taman.
"Tidak apa-apa" jawab Lisa santai.
Lisa menggandeng tangan Rosé memasuki area taman yang sudah terdapat beberapa tamu di sana, di sana juga ada Mama, Daddy dan sahabat-sahabat Lisa. Mereka langsung menghampiri Mama dan Daddy terlebih dahulu.
"Daddy, selamat ulang tahun" ucap Rosé sambil memberikan kotak kecil yang ia bawa tadi.
"Terimakasih, sayang" ucap Daddy lalu memeluk Rosé.
"Kau sudah datang, sayang" sekarang giliran Mama yang memberikan pelukan hangat pada Rosé.
Mama dan Daddy sudah menganggap Rosé sebagai anak kandungnya, sama halnya dengan sahabat-sahabat Lisa.
"Kau sudah benar-benar sehat kan?" tanya Mama. Tentunya Mama tau bagaimana keadaan Rosé satu minggu yang lalu.
"Aku sudah baik-baik saja Mam, kemarin hanya kelelahan." jawab Rosé dengan senyumnya.
"Syukurlah kalau begitu. Kami tinggal dulu ya sayang, kami harus menyapa yang lain" ujar Mama mengusap rambut Rosé dengan lebut lalu pergi bersama Daddy.
"Rosie! Sini!" panggil Jennie.
"Eonni" ujar Rosé.
Lisa dan Rosé pun menghampiri Jennie dan sahabat-sahabat Lisa yang lain di sebuah Meja yang terletak lurus sejajar dengan pintu masuk. Rosé mendudukan dirinya di sebelah Jennie, diikuti Lisa yang duduk di sebelah Rosé.
Dari tempat Rosé duduk sekarang, ia dapat melihat dengan jelas tamu-tamu yang memasuki area taman dari intu masuk. Tanpa sengaja matanya menatap sosok wanita yang sudah tak asing baginya.
"Nayeon Sunbae-nim" ucap Rosé pelan dan sedikit bergetar.
"Hm? Ada apa Rosie?" tanya Jennie yang mendengar ucapan Rosé samar-samar.
"Ti-tidak Eonni, tidak ada apa-apa" jawab Rosé. Jennie hanya menganggukkan kepalanya.
"Hah, kenapa si nenek sihir itu datang sih, merusak suasana saja" ujar Jisoo malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin' All in YOU II CHAELISA
FanfictionSeorang remaja tertutup dan memiliki sifat yang dingin bertemu dengan gadis pindahan yang baru masuk ke kelasnya. Siapa sangka gadis baru tersebut dapat membuatnya jatuh cinta dan mengubah dunia seorang Lalisa Manoban. Start : December, 16 2020 End...