XII. Lisa's Family

1.7K 200 8
                                    

Vomment Vomment 😘😘

Happy Reading ❤️

"Kau pelit sekali Chaeng" ujar Lisa pada Rosé yang tidak mau menukarkan waffle milikya dengan milik Lisa.

"Biarin" balas Rosé. Lisa mempoutkan bibirnya tanda ia sedang kesal.

Rosé langsung menyodorkan waffle miliknya pada Lisa yang sedang kesal, tanpa menyia-nyiakan kesempatan Lisa menggigit waffle Rosé dengan mulut besarnya itu. Setelahnya Lisa menampakkan senyuman lebar hingga memperlihatkan deretan gignya yang rapi.

"Gomawo, Chaeng" ucap Lisa. Rosé membalas ucapa Lisa dengan deheman dan melanjutkan makan waffle miliknya yang tersisa sedikit.

"Sekarang kita akan kemana?" tanya Lisa saat mereka telah menghabiskan waffle masing-masing.

"Tidak tau" jawab Rosé singkat.

"Mau ke rumahku?" tanya Lisa lagi.

"Rumahmu?" tanya Rosé spontan.

"Iya, rumahku" jawab Lisa.

"Tapi untuk apa aku ke rumahmu?" tanya Rosé.

"Aku sudah beberapa kali datang ke rumahmu, jadi sekarang waktunya kau yang datang ke rumahku. Kita akan makan di sana" jawab Lisa.

"Aku tidak mau Lisa" kata Rosé.

"Kenapa?" tanya Lisa bingung.

"Di sana pasti ada orangtuamu kan. Aku malu dengan mereka" jawab Rosé.

"Kenapa kau harus malu? Kau kan tidak memalukan sama sekali" ujar Lisa.

"Bukan itu maksudku, aku tidak mau merepotkan mereka" ucap Rosé.

"Kau tidak akan merepotkan, mereka akan senang dengan kedatanganmu" kata Lisa.

"Benarkah?" tanya Rosé.

"Tentu saja, percaya padaku" jawab Lisa sekaligus meyakinkan Rosé.

"Jadi kau mau kan datang ke rumahku?" tanya Lisa memastikan.

Rosé hanya mengangguk kecil sebagai jawaban dari pertanyaan Lisa barusan. Lisa yang melihat jawaban dari Rosé pun menyunggingkan senyum senangnya. Lisa kembali menarik tangan Rosé dan membawanya menuju parkiran.

Sesampainya di parkiran mereka langsung memasuki mobil Lisa dan pergi menuju kediaman Lisa. Sekitar 20 menit perjalanan dan merekapun sampai di mansion milik keluarga Manoban, mansion yang tak kalah mewah dari milik keluarga Rosé tentunya.

Tanpa berlama-lama Lisa menarik tangan Rosé untuk turun dari mobil dan membawanya masuk kedalam bangunan bernuansa putih itu.

"Aku pulang!" teriak Lisa saat mereka sudah berada di dalam.

Lisa terus menarik tangan Rosé memasuki rumah mewahnya itu. Lisa membawa Rosé menuju ruang makan yang bersebelahan dengan dapur bersih rumah di rumah itu, hanya dibatasi oleh sebuah meja bar dan beberapa kursi tinggi.

"Mama, aku pulang" sapa Lisa pada seorang wanita dewasa yang sibuk memperhatikan isi kulkas.

"Kau sudah pulang sayang" ujarnya tanpa mengalihkan perhatian pada isi kulkas itu.

"Mama, aku disini, bukan di dalam kulkas" ujar Lisa ketus.

"Iya sayang..." ucapnya seraya menutup pintu kulkas dan berbalik kearah Lisa. Ucapannya terpotong melihat seseorang yang berdiri tepat di samping Lisa.

"Kau membawa teman sayang?" tanyanya sambil berjalan mendekat kearah mereka. Ia lalu memeluk Lisa dan Rosé bergantian.

"Kenalkan, ini Rosé mam" ujar Lisa.

Fallin' All in YOU II CHAELISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang