Fallin' All in YOU II CHAELISA

2 - XV. Can't Mad

Happy Reading 💓

.
.
.
.
.
.
.

Kini Lisa dan Rosé sudah berada di kamarnya siap untuk istirahat melepaskan penat. Berbaring berdampingan sambil menatap langit-langit kamar.

"Hanya beberapa hari aku meninggalkan kamar ini, tapi aku sudah merindukannya hihi" ucap Rosé.

"Merindukan kamar ini atau merindukan tidur berdua denganku dikamar ini huh?" goda Lisa.

"Dua-duanya" jawab Rosé.

Rosé menggeser tubuhnya mendekati Lisa dan menenggelamkan kepalanya di ceruk leher sang kekasih.

"Kenapa Sayangku jadi manja sekali seperti ini" gumam Lisa dengan nada menggodanya.

"Apa kau tak suka?" tanya Rosé polos, ia mendongakkan kepalanya menatap Lisa.

"Tentu saja aku suka, Sayang. Bahkan aku sangat suka" jawab Lisa.

Lisa menarik Rosé agar semakin mendekat, memeluknya erat dan sesekali membelainya.

"Lisa" panggil Rosé memecah keheningan.

"Hm?"

"Terimakasih"

"Untuk?"

"Selalu ada disisi ku, selalu menemaniku dan tak pernah pergi bagaimanapun keadaanku"

"Itu semua aku lakukan atas dasar keinginanku sendiri, jadi kau tidak perlu berterimakasih padaku untuk itu. Aku tak bisa jauh darimu maka aku tak akan pergi meninggalkanmu"

"Kenapa?"

"Untuk apa aku pergi jika sumber kebahagiaanku ada disini, ada pada dirimu"

"Lalu bagaimana jika aku yang pergi?"

Lisa tertegun mendengar pertanyaan Rosé, pikiran negatif jadi muncul di kepalanya.

"Aku tidak akan membiarkan itu terjadi. Apapun caranya, aku akan membuatmu tetap ada di sisiku dan tak akan kemana-mana" ucap Lisa yakin, ia tak mau pikiran negatif semakin menguasainya.

"Tidurlah, ini sudah larut malam" ucap Lisa lagi.

Lisa berusaha menghentikan pembicaraan itu. Ia tak mau pembicaraannya semakin menjalar kemana-mana.

Lisa yang baru bangun menyadari kekasihnya tak ada disampingnya, seketika ia menjadi panik.

Lisa gelagapan mencari Rosé ke sana kemari, tapi tak membuahkan hasil.

"Eonni! Chaeng hilang Eonni!" teriak Lisa yang masuk menerobos kamar yang Jisoo tempati.

"Eonni bangun! Chaeng hilang, kita harus mencarinya!" Lisa mengguncangkan tubuh Jisoo, hingga sang empunya terbangun dari tidur nyenyak nya.

"Aish, apa maksudmu?" tanya Jisoo setengah sadar.

"Chaeng hilang Eonni! HILANG!"

"Tidak mungkin! Dia pasti ada didepan atau di kamar mandi" balas Jisoo yang tidak percaya.

"Tidak ada Eonni, aku sudah mencarinya kemana-mana"

"Sudah tanya Jennie?"

"Jennie Eonni juga tidak ada"

"Mwo!?" kaget Jisoo.

Jisoo langsung bangun dari tempat tidur, mencari keberadaan dua orang itu ke seluruh penjuru apartemen.

"Mereka benar-benar tidak ada" gumam Jisoo.

"Kau sudah mencoba meneleponnya?" tanya Jisoo pada Lisa.