Happy reading 💞💞
Abaikan typo yang bertebaran yaa 😁
.
.
.
.
.
.
."Hwaiting! Sampai bertemu nanti" ucap Jennie pada Rosé dan Lisa yang hendak memasuki ruang ujian.
Begitu pula dengan Jennie, ia akan pergi ke ruang ujiannya. Hari ini adalah hari terakhir ujian kelulusan dilaksanakan. Ya, sudah satu tahun berlalu dan mereka akan lulus dari SMA ini sebentar lagi.
Setahun belakangan ini tepatnya saat mereka duduk di bangku kelas 3, semuanya berjalan lancar. Tak banyak permasalahan yang terjadi seperti sebelumnya, hanya ada sedikit cibiran dari orang-orang yang tak suka melihat kedektan Rosé dengan Lisa cs.
"Hwaiting, Chaeng. Kau pasti bisa!" ucap Lisa memberikan semangat pada kekasih tercintanya itu sebelum ia meninggalkan Rosé di bangkunya.
Ujian berjalan seperti biasa, hening dan membosankan. Lisa yang punya otak pintar mengerjakan setiap soal dengan santai tanpa merasa kesulitan. Selang 30 menit, Lisa berdiri dan mengumpulkan lembar jawabannya lalu keluar begitu saja.
Karena waktu ujian masih tersisa satu jam, Lisa pergi ke kantin dan menemukan teman-temannya yang sudah berkumpul disana.
"Baru keluar? Lama sekali" ucap Bobby.
"Kau lupa, Lisa kan sengaja" sahut Hanbin.
"Oh iya, ada Rosé dikelasnya" kata Bobby yang baru ingat.
"Siapa yang duluan selesai?" tanya Lisa.
"Aku, 10 menit" jawab Jennie bangga.
"Lumayan" sahutnya.
Mereka terus berbincang, hingga tak terasa waktu ujian sudah hampi habis.
"Aku jemput Chaeng sekarang" ucap Lisa lalu beranjak meninggalkan teman-temannya.
Lisa kembali ke ruangan dimana ia dan Rosé ujian, menunggu sang kekasih untuk keluar dari ruangan itu.
"Chaeng-ah" panggil Lisa dan segera menghampirinya.
"Hmm" sahut Rosé.
"Kau pucat. Pasti kurang tidur lagi" ucap Lisa.
"Iyaa" jawab Rosé.
Beberapa hari ini, Rosé memang selalu tidur larut malam. Ia belajar hingga larut malam untuk mempersiapkan ujiannya, maka dari itu ia sering terlihat pucat beberapa hari belakangan ini.
"Sampai apartemen istirahat, ne" kata Lisa.
Lisa cs termasuk Rosé akan ke apartemen dan tidur disana selama liburan ini, hingga saatnya mereka masuk kuliah nanti.
"Apa kau pusing, Sayang?" tanya Lisa saat diperjalanan menuju apartemen.
"Sedikit" jawab Rosé pelan.
"Tubuhmu panas, Sayang. Sepertinya kau demam" ucap Lisa sambil menempelkan punggung tangannya pada dahi Rosé.
"Kita kerumah sakit?" tawar Lisa.
"Ke apartemen saja. Aku hanya perlu istirahat" tolak Rosé dan di setujui oleh Lisa.
Beberapa menit berlalu...
"A-ah... tissue" ucap Rosé sambil mencari keberadaan benda tipis itu.
Dengan cepat Lisa mengambil beberapa lembar tissue yang terletak di dashboard mobil dan memberikannya pada Rosé.
Rosé menerima tissue tersebut dan langsung ia gunakan untuk membersihkan dan menutupi hidungnya yang mengeluarkan darah segar.
"Mimisan lagi?" tanya Lisa yang tak memerlukan jawaban, karena ia dapat melihatnya dengan jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin' All in YOU II CHAELISA
FanfictionSeorang remaja tertutup dan memiliki sifat yang dingin bertemu dengan gadis pindahan yang baru masuk ke kelasnya. Siapa sangka gadis baru tersebut dapat membuatnya jatuh cinta dan mengubah dunia seorang Lalisa Manoban. Start : December, 16 2020 End...