Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.
.
."Maaf, kami tidak bisa memberikan informasi yang Anda minta" ucap seorang customer service dari sebuah bank swasta terkenal di Korea.
"Pemilik asli kartu itu diculik, kartu itu satu-satunya hal yang bisa memberi kami petunjuk. Jadi tolong, bantulah kami" pinta Jennie.
Jennie berusaha menceritakan kejadian yang sebenarnya untuk kedua kalinya.
"Maaf, kami tetap tidak bisa membantu. Tidak bisa hanya dengan menunjukkan kartu identitas pemiliknya saja" ucap customer service itu.
Jennie dan Jisoo memang hanya mampu menunjukkan kartu identitas Rosé pada pihak bank, selain itu mereka tak bisa menunjukkan apa-apa lagi.
"Baiklah, terimakasih" ucap Jisoo, ia membawa Jenni pergi dari sana walaupun Jennie terus-terusan menolak.
"Jisoo! Kita belum mendapatkan informasi apapun. Hanya ini harapan kita sekarang" protes Jennie.
"Mereka tak akan mau memberikan informasi yang kita inginkan Jen. Aku akan meminta bantuan Appa untuk mendapat informasi itu"
"Apa kau yakin bisa?"
"Aku yakin, sepenuhnya yakin. Kau percayakan ini padaku ya" ucap Jisoo untuk meyakinkan Jennie.
Jennie menganggukkan kepalanya, mereka berdua berlalu pergi meninggalkan bank tersebut.
Di sisi lain, Bobby juga terus berusaha membantu untuk mencari keberadaan Rosé. Ia mengerahkan beberapa bawahannya untuk mencari informasi dari rekaman CCTV.
Walaupun belum membuahkan hasil, Bobby terus berusaha. Bahkan ia mengerahkan lebih banyak orang untuk menyelidiki masalah ini.
"Bagaimana hasilnya?" tanya Lisa ketika Jennie dan Jisoo kembali.
"Nihil, kita tak mendapat informasi apapun" jawab Jennie penuh kekecewaan.
"Aku meminta bantuan Appa untuk ini" ucap Jisoo.
"Sudah lebih dari tiga hari, tapi belum ada perkembangan" Hanbin berucap dengan tatapan kosongnya.
Semua yang mendengar hanya menghela napas panjang. Semuanya memikirkan hal yang sama, yaitu bagaimana keadaan Rosé sekarang.
"Eonni, Chaeng akan baik-baik saja kan?" tanya Lisa.
Jennie hanya diam tak menjawab. Sebenarnya Lisa tau betul bahwa keadaan Rosé tidak baik-baik saja, begitu pun dengan yang lain.
Itu bukanlah suatu hal yang patut dipertanyakan untuk saat ini.
Tapi Lisa ingin menepis semua pikiran buruknya, maka ia tetap menanyakan hal itu pada Jennie.
"Aku harap dia baik-baik saja" jawab Jennie pada akhirnya.
***
Dua hari telah berlalu, ada sedikit perkembangan. Bobby sudah menemukan identitas pelaku pemotongan kabel CCTV, tapi keberadaannya masih belum diketahui.
Appa Jisoo juga mengatakan bahwa anak buahnya sudah mendapatkan informasi dari bank soal riwayat penggunaan kartu ATM Rosé akhir-akhir ini.
Tok tok tok
"Masuk" ucap Bobby.
Lisa dan para sahabatnya sudah berkumpul di ruangan Bobby, mereka bertemu dengan anak buah dari Appa Jisoo.
Setelah mempersilahkan orang itu duduk, mereka mulai berbincang.
"Aku mendapat beberapa informasi. Kartu ATM itu sempat terblokir karena PIN-nya selalu salah saat akan digunakan" ucap pria bernama Jiyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin' All in YOU II CHAELISA
FanfictionSeorang remaja tertutup dan memiliki sifat yang dingin bertemu dengan gadis pindahan yang baru masuk ke kelasnya. Siapa sangka gadis baru tersebut dapat membuatnya jatuh cinta dan mengubah dunia seorang Lalisa Manoban. Start : December, 16 2020 End...