Happy Reading guys 😘😘
"Leo! Ayo berangkat. Aku sudah hampir terlambat!" teriak Rosé dari dalam rumah, namun ia tidak mendapat respon apapun dari Leo.
"Leo, ayo. Kau sudah menyiapkan mobilnya? Aku sudah terlambat" oceh Rosé sambil berjalan keluar rumah. Ia tidak mendengar suara mobil sama sekali, itulah mengapa ia terus mengoceh pada Leo yang berada di teras.
"Pagi" sapa Lisa tepat saat Rosé baru saja keluar dari balik pintu.
"Lisa?" kagetnya.
"Kenapa kau ada disini sepagi ini?" tanya Rosé bingung.
"Tentu saja aku menjemputmu, Sayang" jawab Lisa dengan senyumannya lalu mencubit pelan pipi chubby kekasihnya.
"Dan itulah kenapa aku tidak menyiapkan mobil Chaeng. Kekasihmu sudah menunggu sejak tadi" kata Leo.
"Kalau begitu, ayo kita berangkat. kita hampir terlambat Lisa. Bye Leo!" pamit Rosé seraya menarik tangan kekasihnya itu. Lisa hanya melambaikan tangannya untuk berpamitan pada Leo.
"Tenanglah, ini masih pagi sekali. Ini masih jam 7 kurang, Sayang" ujar Lisa saat mereka sudah berada di dalam mobil. Menurut Lisa sekarang ini masih sangat pagi, berbeda dengan Rosé. Dirinya terbiasa datang sangat pagi kesekolah, jadi ia menganggap sekarang sudah terlambat.
"Seharusnya aku sudah sampai di sekolah, Lisa" kata Rosé.
"Dasar. Kau ini terlalu rajin, Chaeng" ucap Lisa sambil melirik Rosé dari samping dan kembali menatap jalanan yang ada di depannya.
"Kenapa kau menjemputku hari ini?" tanya Rosé penasaran, pasalnya selama seminggu mereka menjadi sepasang kekasih Lisa tidak pernah menjemputnya.
"Mulai hari ini, aku akan mengantar dan menjemputmu setiap hari" jawab Lisa.
"Tidak perlu Lisa. Itu akan merepotkanmu. Aku tidak mau merepotkanmu" tolak Rosé.
"Sayang, kau ini selalu saja begitu. Aku sama sekali tidak merasa kerepotan, ini kemauanku. Ya?" tanya Lisa lagi.
"Yasudah, aku tidak akan bisa menolakmu jika kau sudah berkata begitu" jawabnya.
Lisa tertawa kecil setelah mendengar jawaban dari kekasihnya itu, ia jadi semakin gemas melihat kekasihnya yang selalu tidak bisa menolak keinginannya.
"Tapi kau ada latihan basket kan?" tanya Rosé memastikan.
"Heeh" jawab Lisa singkat.
"Kalau begitu untuk sekarang kau tidak usah mengantarku pulang, nanti saja setelah pertandinganmu selesai dan kau tidak ada latihan" kata Rosé, ia tidak mau Lisa meninggalkan latihannya.
"Baiklah" ucap Lisa menyetujui kata-kata Rosé.
Mereka pun melanjutkan perjalanan dengan sesekali mengobrol ringan.
"Sayang, mau ikut aku ke kantin?" tawar Lisa saat mereka sudah sampai di sekolah.
"Apa tidak akan terlambat?" tanya Rosé.
"Tidak, masih ada 1 jam lagi sebelum masuk" jawab Lisa.
"Baiklah, aku ikut" kata Rosé.
Merekapun turun dari mobil dan langsung menuju kantin, menemui sahabat-sahabat Lisa yang mungkin sudah ada disana.
"Pagi, semua" sapa Lisa dengan ceria. Berhubung di kantin tidak ada orang selain mereka, Lisa masih bisa menunjukkan sikap aslinya.
"Pagi" sapa Rosé. Ternyata semua sahabat-sahabat Lisa sudah ada di kantin, kecuali Jisoo yang pastinya sedang menjalankan tugas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin' All in YOU II CHAELISA
FanfictionSeorang remaja tertutup dan memiliki sifat yang dingin bertemu dengan gadis pindahan yang baru masuk ke kelasnya. Siapa sangka gadis baru tersebut dapat membuatnya jatuh cinta dan mengubah dunia seorang Lalisa Manoban. Start : December, 16 2020 End...