Fallin' All in YOU II CHAELISA

2 - XII. Honest

Happy Reading 💖

.
.
.
.
.
.
.

"Lisa, ini aku Leo. Dalam sebulan aku akan berada di Korea dan membawa Chaeyoung kembali ke Australia, aku sedang mengurus kepindahannya. Sampaikan salam ku pada Chaeyoung, katakan aku merindukannya"

Itulah isi sebuah pesan singkat dari nomor tak dikenal yang baru saja Lisa terima.

"What!?" reflek, Jennie berteriak setelah membacanya.

"Sssttt, jangan berteriak Eonni" ucap Lisa memperingatkan.

"Apa-apaan ini? Dia pergi begitu saja dan tiba-tiba akan membawa Rosie-ku kembali ke Australia? Tidak, aku tidak setuju" tolak Jennie.

"Memangnya aku setuju dengannya Eonni? Tentu saja tidak. Aku tidak mau dia kembali ke Australia"

"Telepon nomor itu, aku harus bicara dengan Leo"

"Percuma, nomornya sudah tidak aktif sekarang"

"Kirimkan nomor itu padaku sekarang juga. Biar aku yang mengurusnya" kata Jennie.

Jennie sudah bersiap melangkah kembali ke ruang rawat Rosé, tapi Lisa menahan tangannya.

"Apa lagi?" tanya Jennie ketus.

"Dia itu milikku" ucap Lisa.

"Apa maksudmu?"

"Dia itu milikku. Rosé, Rosie, Chaeyoung, Chaeng, Roseanne Park, Park Chaeyoung. Dia itu kekasihku, MILIKKU" tegas Lisa dan berlalu pergi meninggalkan Jennie dengan kekesalannya.

"Kalian darimana? Aku mendengar suara teriakan tadi. Apa terjadi sesuatu?" tanya Rosé penasaran sekembalinya Lisa disusul oleh Jennie.

"Ah, tidak ada apa-apa. Tadi itu cuma teriakan Jennie Eonni karena kagetnya" jawab Lisa enteng seolah tak terjadi apa-apa.

"Kaget? Kaget karena apa?" tanya Rosé lagi.

"Masalah sepele. Aku memang mudah kaget, jadi seperti itu. Tidak usah dipikirkan" jawab Jennie.

"Hm, okay" sahut Rosé, kini ia melanjutkan acara makan pancake-nya.

"Sepertinya aku akan berangkat ke kampus lebih awal" ucap Jennie.

"Mau aku antar?" tanya Bobby menawarkan.

"Tidak perlu, aku bawa mobil sendiri. Kau akan disini kan hari ini?" tanya Jennie.

"Hm, aku akan disini" jawab Bobby.

"Baiklah, aku berangkat sekarang. Aku titip Rosie pada kalian, jaga ROSIE-KU dengan baik" pesan Jennie pada Lisa dan Bobby.

"Yak, Eonni! Sudah kukatakan padamu Chaeng, wanita cantik ini, MILIKKU" tegas Lisa sambil menunjuk kearah Rosé yang berada tepat disebelahnya.

"Aku tidak pernah menyetujui kata-katamu itu. Jadi Rosie, tetap adikku, milikku" Jennie tak mau kalah.

"BIG NO. Dia kekasihku, maka dia milikku" balas Lisa lagi.

Rosé terkekeh melihat kedua orang ini merebutkan dirinya, entah mengapa itu terasa lucu.

"Kita tanya pada orang nya langsung" tantang Jennie, ia berjalan mendekati ranjang Rosé sehingga ia bersebrangan dengan Lisa.

"Rosie, katakan kau milik Eonni" ucap Jennie.

"No, no. Sayang kau milikku kan?" tanya Lisa dengan penekanan.

"Hmmmm" Rosé tampak berpikir keras sambil mengetuk-ngetuk dagunya dengan jari telunjuknya.