Fallin' All in YOU II CHAELISA

VIII. Threat

Vomment first 😜

Happy Reading guys ❤️❤️

Hari ke hari berlalu begitu saja, keduanya makin merasa nyaman dengan satu sama lain. Tentu saja hal itu juga disadari oleh sahabat-sahabat Lisa, mereka merasa Lisa berubah perlahan-lahan. Lisa menjadi lebih sering tertawa dan ceria sekarang, walaupun itu hanya Lisa tunjukkan dihadapan mereka dan Rosé tentunya.

Sebelumnya Lisa tidak terlalu sering tertawa saat bersama sahabat-sahabatnya. Lisa memang hangat pada mereka, berbeda dengan saat disekolah. Tapi Lisa juga tidak seceria sekarang, ia lebih sering memasang wajah datar dan sesekali tersenyum.

Lisa mulai disibukkan dengan latihan basket untuk pertandingan bulan depan, ia latihan tiga kali seminggu dan itu berarti Rosé tidak bisa bertemu Lisa tiap jam pulang sekolah.

"Kau akan pulang bersama Leo seperti biasanya kan Chaeng?" tanya Lisa saat mereka sedang makan siang di kantin.

"Iya, memangnya kenapa?" Rosé balik bertanya.

"Tidak hanya bertanya saja. Aku ada latihan hari ini, jadi aku tidak bisa menemanimu menunggu Leo nanti" kata Lisa.

"Kau latihan hari ini?" tanya Rosé memastikan.

"Iya" jawab Lisa singkat.

"mmmm" Rosé tampak ragu untuk mengatakan sesuatu.

"Ada apa Chaeng, katakan saja" ujar Lisa.

"mmmm, apa aku boleh melihatmu latihan? Aku belum pernah melihatmu bermain basket" tanya Rosé gugup, ia takut Lisa menolaknya dan merasa terganggu.

Tanpa di duga Lisa menyunggingkan senyuman lebar di bibirnya yang memperlihatkan deretan gigi rapi dan bersih miliknya.

"Tentu saja boleh, Chaeng. Malah aku senang kau mau menemaniku latihan" ujar Lisa.

"Lisa memang senang jika ada yang menemaninya latihan. Dia sering memaksaku menemaninya latihan dulu dan aku berhasil menolaknya" ucap Jisoo dengan smirk khasnya.

"Eonni itu kan selalu menolak jika aku meminta bantuan. Eonni kan memang pemalas dan tidak pernah mau membantuku" ejek Lisa.

"Apa kau bilang!? Pemalas!? Ucapkan sekali lagi Lisa!!" Jisoo mulai merasa kesal dengan perkataan Lisa barusan

"Iya pemalas. Eonni itu PE-MA-LAS" ucap Lisa dengan penekanan pada kata terakhir.

"Yak! kau ini tidak sopan sekali. Aku ini juga sibuk, banyak urusan yang lebih penting daripada sekedar menemanimu latihan. Buang-buang waktu saja!" omel Jisoo.

"Diamlah, kalian berisik sekali. Mengganggu ku yang sedang makan saja" ucap Bobby yang merasa terganggu.

"Lisa yang mulai duluan" ujar Jisoo yang tak terima dianggap pengganggu oleh Bobby.

"Enak saja, eonni yang mengomel duluan!" ucap Lisa yang tak terima disalahkan oleh Jisoo.

"Sudah berhentilah, kalian ini seperti anak kecil saja" kata Hanbin yang berusaha menghentikan pertengkaran keduanya.

Sementara Rosé dan Jennie hanya saling pandang dan terkekeh menyaksikan perdebatan tersebut. Akhirnya karena kata-kata Hanbin tersebut pertengkaran keduanya pun usai.

"Nanti setelah aku selesai mengecek UKS dan persediaan obat, aku akan menemani mu Rosie" ujar Jennie.

"Tidak usah eonni, kau pasti lelah. Kau pulang dan istirahat saja" kata Rosé, ia tidak mau merepotkan Jennie eonni.

"Tapi nanti kau sendirian saat Lisa sedang berlatih" ujar Jennie lagi.

"Tidak apa-apa eonni, aku kan sudah terbiasa sendirian hehe" ujar Rosé dengan tawa kecilnya.