XXVIII. Missing

1.6K 204 79
                                    

Just a short chapter for today 😊

Don't forget to leave your vomment 😘

Happy Reading 💖

.
.
.
.
.
.
.

"Lisa-ya..."

Kriing Kriing

Lisa, Jisoo dan Bobby belum sempat mendengar isi pesan suara yang Rosé kirim, namun teleponnya berdering karena ada panggilan masuk dari Hanbin.

"Hanbin! Kau dimana!?" - Lisa.

"Ke rumah sakit sekarang Lisa" - Hanbin.

"Rumah sakit? Ada apa!?" - Lisa.

"Aku akan ceritakan nanti" - Hanbin.

Tut Sambungan terputus.

"Rumah sakit? Ada apa Lisa?" tanya Jisoo panik.

Lisa menggelengkan kepalanya dan melenggang pergi, meninggalkan Jisoo dan Bobby tanpa sepatah katapun.

"Lisa! Tunggu kami!" teriak Jisoo yang berusaha mengejar langkah cepat Lisa.

Lisa tidak menghiraukan teriakan di belakangnya, ia terus berjalan bahkan berlari kecil untuk menuju mobilnya di parkiran.

Lisa memasuki mobilnya, menunggu sesaat sampai Jisoo dan Bobby ikut masuk, lalu melajukan mobilnya menuju rumah sakit.

Sesampainya di area rumah sakit, Lisa turun dan meninggalkan mobilnya begitu saja di depan lobby. Ia berjalan dengan tergesa sambil bertelepon dengan Hanbin untuk tau dimana keberadaannya tanpa peduli Jisoo dan Bobby yang terus mengikuti.

"Hanbin! Jennie Eonni!" seru Lisa saat melihat kedua sahabatnya yang sedang duduk dengan pakaian yang penuh darah.

"Lisa-ya..." lirih Jennie.

"Eonni kenpa menangis!? Dimana Chaengie!?" tanya Lisa penuh kekhawatiran.

"Dia didalam Lisa-ya" jawab Jennie parau.

Lisa menolehkan kepalanya dan mendapati pintu UGD yang tertutup rapat. Lisa terpaku, pandangannya kosong dan pikirannya kacau.

"Jendeuki.." ucap Jisoo pelan, ia membawa Jennie kedalam dekapannya.

"Apa yang terjadi?" tanya Bobby pada Hanbin.

Hanbin menggelengkan kepalanya, ia benar-benar tidak tau apa yang terjadi pada Rosé.

"Saat aku menemukannya di toilet, keadaannya sudah--" Hanbin sangat berat untuk mengatakan keadaan Rosé yang sangat memprihatinkan tadi.

"Dia terikat di kursi, tak sadarkan diri dengan darah yang terus mengalir" lirih Hanbin pada akhirnya.

"Jadi, itu semua darah Chaeng?" tanya Lisa yang mendengar ucapan Hanbin.

Hanbin menganggukkan kepalanya pelan, ia menundukkan kepalanya. Ia mendapati baju dan tangannya yang penuh oleh darah Rosé, membuatnya kembali sedih.

"Eonni, katakan bahwa Chaeng akan baik-baik saja!" paksa Lisa pada Jennie.

Lisa menarik Jennie dari depakan Jisoo, memegang kedua bahunya dan menatap mata Jennie yang basah karena air mata.

"Katakan Chaeng baik-baik saja didalam sana Eonni!" teriak Lisa, ia mengguncang tubuh Jennie.

Jennie menggeleng lemah, ia juga tidak tau kondisi Rosé di dalam sana.

"Aarrgghh!" teriak Lisa frustasi.

Ceklek

"Bobby! Dimana Bobby!?" tanya Dr. Kim begitu ia keluar dari ruang UGD.

Fallin' All in YOU II CHAELISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang