Happy Reading guys 😘😘
.
.
.
.
.
.
."Ehmm itu-"
"Aku putus dengannya" Lisa memotong ucapan Jisoo yang berusaha menjelaskannya secara perlahan pada Jennie.
Mendengar kata-kata Lisa barusan, Jennie kaget bukan main. Ia membelalakkan matanya, perasaannya tak menentu sekarang.
"Jinjja! Kenapa kau putus dengannya Lisa!?" tanya Jennie dengan nada yang meninggi.
"Sejak kapan!?" tanyanya lagi.
"Senin" jawab Lisa singkat.
"Tapi kenapa Lisa!?" Jennie berusaha menahan amarahnya.
"Dia pengkhianat Jennie!" sambar Bobby.
"Apa maksudmu?!" marah Jennie, ia sampai berdiri dari duduknya.
"Kau perlu bukti huh?" tantang Bobby.
"Buktikan padaku kalau kau bisa!?" tantang Jennie tak mau kalah.
Bobby segera mengeluarkan ponselnya, mencari foto dan rekaman yang menjadi sumber dari semua ini.
"Jen, tenang dulu" ucap Hanbin.
Jisoo juga menarik Jennie agar ia kembali duduk dan mengusap bahunya agar ia kembali tenang.
"Dengarkan ini baik-baik" ucap Bobby.
Bobby memutar rekaman itu dari ponselnya dengan volume penuh. Jennie memasang telinganya baik-baik, ia mendengarkannya dengan seksama.
Jennie kenal betul itu suara Rosé dan seorang laki-laki, tapi dari desahannya, ia seperti pernah mendengarnya secara langsung. Jennie terus berpikir, mengingat-ingat kapan ia mendengar suara itu.
"Sudah jelas kan?" tanya Bobby saat rekamannya selesai diputar.
"Rekaman itu saja tidak cukup membuktikan bahwa Rosie mengkhianati Lisa" jawab Jennie.
"Dia tidak hanya mengkhianati Lisa, Jen. Kita juga merasa terkhianati" sahut Bobby.
"Kau perlu bukti lagi? Lihat ini" ujar Bobby.
Bobby menyodorkan ponselnya pada Jennie dengan foto Rosé di layarnya. Seketika Jennie teringan akan kejadian minggu lalu. Kejadian di halte yang membuat Rosé terguncang dan masuk rumah sakit.
"Ini yang kalian maksud pengkhianatan!?" teriak Jennie dengan penuh emosi.
"Kalian bodoh atau bagaimana!?" teriaknya lagi.
"Kalian pasti menelan informasi ini mentah-mentah kan!? Dimana otak cerdas kalian!?" marahnya.
"Ada apa dengan dirimu Jennie! Semua sudah jelas dan kau masih membelanya!?" marah Bobby balik pada Jennie.
"Sudah, Jen. Tenang dulu" ucap Jisoo berusaha menarik Jennie kembali duduk di tempatnya.
Hal yang sama dilakukan Hanbin pada Bobby, ia berusaha menenangkan Bobby yang sedang emosi itu.
Sementara Lisa hanya diam, ia tak berniat untuk ikut dalam pertengkaran itu.
Di satu sisi ia percaya akan foto dan rekaman itu. Tapi di sisi lain ia merasa setuju dengan kata-kata Jennie barusan.
"Tenang bagaimana maksudmu!? Kau juga ikut-ikutan mempercayai itukan!?" ketus Jennie.
Jisoo hanya diam, ia tak bisa menjawab pertanyaan Jennie. Memang seharusnya ia mencaritahu hal ini lebih lanjut bersama Hanbin.
"Sekarang dimana Rosie!?" tanya Jennie masih dengan ketus. Ia ingin segera menemui Rosé, karena ia tau Rosé pasti tidak baik-baik saja walaupun kejadian itu sudah beberapa hari berlalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin' All in YOU II CHAELISA
FanfictionSeorang remaja tertutup dan memiliki sifat yang dingin bertemu dengan gadis pindahan yang baru masuk ke kelasnya. Siapa sangka gadis baru tersebut dapat membuatnya jatuh cinta dan mengubah dunia seorang Lalisa Manoban. Start : December, 16 2020 End...