2 - VII. College

1.1K 154 16
                                    

Happy Reading 💖

.
.
.
.
.
.
.

"Lisa, lusa kita sudah mulai kuliah. Aku rasa aku akan tinggal di asrama kampus"

Rosé mengutarakan keinginannya, ia tak mau terus menumpang di rumah Lisa seperti beberapa hari belakangan.

Rosé memilih membayar asrama yang disediakan oleh kampus, selain harganya yang lebih murah ia tak perlu transportasi lagi untuk pergi ke kampusnya.

"Tidak! Aku tidak setuju" tolak Lisa tegas.

Lisa menolak bukan karena asrama kampus itu jelek.

Asrama yang disediakan kampusnya cukup bagus mengingat kampus itu adalah kampus elite.

Tapi satu kamar di asrama kampus akan diisi oleh dua orang dan tidak bisa memilih siapa yang akan jadi teman sekamar.

Tentu saja Lisa tak mau kekasihnya tidur dengan orang lain selain dirinya, Lisa tak rela.

"Kalau begitu aku akan menyewa apartemen kecil dekat kampus saja. Aku rasa uang tabunganku cukup untuk sewa apartemen dan bayar uang kuliah semester pertama" kata Rosé.

"Tidak! Kau akan tinggal bersamaku. Aku sudah menyewa apartemen dekat kampus untuk kita" tolak Lisa lagi.

Sebenarnya Lisa berbohong, ia tidak menyewa apartemen. Lisa akan mengajak Rosé untuk tinggal di apartemen yang Leo berikan.

"Aku sudah sangat merepotkan mu, aku rasa sekarang saatnya untuk aku belajar mandiri"

"Aku bisa tinggal sendiri, kau tidak usah khawatir" ucap Rosé meyakinkan.

"Jika kau sewa apartemen, lalu uang kuliahmu untuk kedepannya bagaimana? Itu membutuhkan uang yang cukup besar Chaeng. Jadi lebih baik kau tinggal bersamaku" Lisa sedikit memberikan ancaman bagi Rosé agar ia mau tinggal bersamanya.

Sebenernya uang untuk kuliah Rosé sudah Leo berikan waktu itu. Belum lagi ada uang tambahan yang masuk ke rekening tabungan pemberian Leo, itu semua cukup untuk biaya hidup Rosé.

"Aku akan kerja part time. Kau tidak perlu khawatir" balas Rosé santai, seolah tak ada beban apapun saat mengatakannya.

"Tidak, Sayang. Kau harus tinggal bersamaku, kau juga tidak boleh bekerja. Kau akan kelelahan" tegas Lisa.

"Aku tak meminta izin darimu, aku hanya memberitahu mu" kata Rosé.

"Tetap saja aku akan melarang mu. Bukan hanya aku, Jennie Eonni pasti juga akan melarang mu untuk tinggal sendiri apalagi bekerja"

"Kau tetap akan tinggal bersamaku, besok kita pindah ke apartemen"

"Aku tidak terima penolakan lagi kali ini" ucap Lisa panjang lebar.

"Haahh, terserah padamu" balas Rosé pasrah.

Jika sudah seperti ini, percuma ia menolak sekeras apapun. Karena akhirnya Lisa lah yang menang.

"Nanti malam mulai berkemas ya. Besok siang kita langsung ke apartemen" kata Lisa.

"Hm"

Dalam hati Rosé sedikit menggerutu, apa yang harus ia kemas jika ia tak punya apa-apa di rumah Lisa.

Dirinya hanya menumpang dan tidak punya apapun selain dompet dan ponselnya.



***



Hari pertama kuliah, Rosé mencoba membuka lembaran baru kehidupannya. Melupakan semua kejadian yang menimpanya dan memulai dari awal.

Apakah Rosé sudah baik-baik saja? Bohong jika jawabannya 'iya'. Rosé tak baik-baik saja.

Fallin' All in YOU II CHAELISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang