VI. Simple Thing

2.3K 270 16
                                    

Don't forget to Vote and Comment 💋

Happy Reading 💖

Sudah dua hari berlalu sejak malam itu, semuanya masih sama. Hubungan Rosé dengan Lisa cs di luar sekolah semakin dekat, saat disekolah juga tidak ada yang berubah. Mereka tampak tidak saling mengenal bahkan tidak saling menyapa. Lalu Bobby, juga tidak ada perubahan. Tetap diam dan sedikit sinis terhadap Rosé baik diluar maupun saat di sekolah.

Sebenarnya Rosé merasa tidak enak kepada Bobby, ia takut Bobby tidak nyaman dengan kehadirannya diantara mereka. Namun setiap Rosé berusaha menolak ajakan Lisa untuk berkumpul bersama, ia tidak pernah berhasil. Lisa cs kecuali Bobby selalu memaksanya untuk ikut dan berkata 'abaikan saja Bobby'. Jadi mau tidak mau ia ikut bersama Lisa cs ke markasnya.

Hari ini juga berjalan seperti biasanya, Rosé datang pagi ke sekolah dan belajar. Tidak ada yang spesial sedikitpun. Hingga tiba waktunya istirahat. Rosé dan teman-temannya pergi ke kantin untuk makan siang.

Sekarang Rosé dan teman-temannya tidak perlu lagi repot-repot untuk mencari meja, karena meja disebelah meja Lisa cs selalu kosong untuk mereka. Tapi mereka tetap akan bergantian untuk memesan makanan.

Hari ini Rosé dan Yeri akan menunggu di meja, sedangkan sisanya akan  memesan makanan. Rosé dan Yeri hanya duduk santai sambil sesekali berbincang selagi menunggu makanan.

"Tumben Lisa cs belum ada di kantin" ujar Yeri yang melihat meja sebelahnya masih kosong.

"Mungkin sebentar lagi" ucap Rosé asal.

Dan benar saja, tidak lama dari itu Lisa cs datang dan menempati mejanya. Rosé hanya melirik kearah mereka tanpa mengatakan apa-apa karena ada Yeri di depannya.

Setelah beberapa menit menunggu, teman- teman Rosé sudah datang dengan nampan yang berisi makan siang mereka. Hari ini Rosé memesan ramen untuk makan siangnya. Mereka pun mulai menyantap makanan masing-masing dengan tenang.

"Rosé duduklah bersama kami" kata Lisa tiba-tiba.

Sontak Rosé dan teman-temannya menoleh kearah Lisa, mereka tidak percaya dengan apa yang Lisa katakan barusan.

"Mwo? Kau mengajak Rosé duduk bersamamu?" tanya Yeri dengan mata yang masih melotot saking terkejutnya.

"Ayo Rosé" kata Lisa lagi, ia tidak menghiraukan ucapan Yeri.

Rosé hanya mengerutkan alisnya, iya bingung harus menerima ajakan Lisa atau tidak. Karena jika ia menerimanya, pasti dirinya akan menjadi pusat perhatian. Tapi ia juga bingung bagaimana cara menolak ajakan Lisa ini di hadapan teman-temannya.

"Lama" ucap Lisa. Ia berdiri dari tempatnya duduk dan memindahkan mangkuk ramen Rosé ke mejanya lalu kembali duduk di tempat semula dan menyisakan bangku kosong disebelahnya untuk Rosé duduk.

Rosé masih belum bergerak, ia sedikit kaget dengan Lisa yang mau repot-repot memindahkan mangkuk ramen miliknya.

"Kau mau makan atau tidak" ucap Lisa lagi.

"Pindahlah Rosé, sebelum kau mendapat masalah" bisik Yeri pada Rosé.

"He'em" Lisa berdehem dan menatap sinis kearah Yeri, ia bisa mendengar apa yang Yeri katakan.

"Baiklah, aku pindah" ujar Rosé. Ia pun berdiri dari tempat duduknya dan melangkah menuju meja Lisa cs yang ada di sebelahnya. Lalu mendudukkan dirinya di kursi kosong sebelah Lisa.

"Apa tidak apa-apa aku duduk disini?" tanya Rosé. Ia menyadari bahwa orang-orang disekitar mulai melirik kearahnya.

"Tentu saja tidak apa-apa Rosie" ujar Jennie.

Fallin' All in YOU II CHAELISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang