Happy Reading 💖
.
.
.
.
.
.
."Enghhh"
Rosé melenguh kesakitan ketika ia tersadar, kepalanya terasa berdenyut kencang. Sangat sakit.
"Dimana ini?" gumam Rosé ketika ia tak mengenali tempatnya berada sekarang.
Sebuah kamar kecil yang sederhana, hanya terdapat sebuah ranjang kecil dan satu meja dengan banyak laci.
Rosé hendak bangun dari posisinya, tapi rasa sakit di kepalanya seolah melarangnya untuk bangun.
"Sebenarnya dimana ini? Siapa yang membawaku kesini?"
Rosé terus bertanya-tanya, ia bingung. Ia mencoba untuk mengingat apa yang terjadi padanya.
Yang Rosé Ingan hanya Tzuyu yang menyeretnya dengan kencang, membawanya entah kemana.
Dan saat Rosé mencoba berteriak minta tolong, semuanya menjadi gelap. Berakhirlah ia disini dengan sakit di kepalanya.
Ceklek
"Mommy?"
"Sudah bangun rupanya"
"Kenapa Mommy ada disini? Bagaimana bisa?"
"Ini rumahku Chaeng, tentu aku ada disini. Dan soal mengapa kau ada disini, itu karena kau akan tinggal bersama kami lagi. Tadi temanmu yang mengantar kemari"
"Teman? Tzuyu?"
"Iya, Tzuyu. Dia sangat baik mau membantu kami"
Yoona yang semula berwajah datar kini menampilkan senyum misterius. Rosé merasa sedikit curiga terhadapnya.
"Kenapa Mommy tak langsung menghampiriku saja?"
"Aku tau kau akan menolak untuk tinggal bersamaku dan suamiku, jadi lebih baik pakai cara yang lebih cepat"
Yoona kembali berjalan keluar meninggalkan Rosé.
"Kenapa mereka melakukan ini?" bingung Rosé.
"Makanlah. Setelah itu ke ruang tengah, ada yang perlu dibicarakan"
Yoona kembali masuk dan meletakkan makanan di nakas samping kasur.
"Mom, boleh aku minta tas ku?" tanya Rosé, ia tak menemukan tasnya di ruangan ini dan ia perlu segera minum obat.
"Oh itu, sudah tak ada, sudah ku buang. Hanya ini yang ku selamatkan dari dalam tas mu" Yoona mengeluarkan kartu ATM tabungan Rosé dari sakunya.
Setelah itu Yoona keluar tanpa mengatakan apapun lagi.
Rosé kebingungan sekarang, ia tak bisa minum obat karena semuanya dibuang oleh sang Mommy.
Rosé bangkit, mengabaikan semua rasa sakit di kepalanya. Ia melihat isi piring itu dan mengerutkan keningnya.
Di dalam piring, hanya terdapat sedikit nasi dengan kimchi yang jumlahnya tak seberapa.
Rosé yang sudah kelaparan pun terpaksa melahap makanan yang porsinya bahkan tak sampai setengah dari porsi normal.
Setidaknya itu bisa mengisi perutnya sekarang, pikir Rosé.
Setelah menyelesaikan makannya, Rosé keluar dari kamar tersebut. Ia langsung dihadapkan pada kedua orangtuanya yang duduk di sofa.
"Ada apa?" tanya Rosé dengan suara lembutnya.
"Serahkan semua aset yang kau miliki pada kami" jawab Seungri langsung pada sasaran.
"Maaf, aku tidak bisa" tolak Rosé.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin' All in YOU II CHAELISA
FanfictionSeorang remaja tertutup dan memiliki sifat yang dingin bertemu dengan gadis pindahan yang baru masuk ke kelasnya. Siapa sangka gadis baru tersebut dapat membuatnya jatuh cinta dan mengubah dunia seorang Lalisa Manoban. Start : December, 16 2020 End...