Happy Reading 💖💖"Rosie?"
Sontak Rosé megalihkan pandangannya pada sumber suara tersebut.
"Jennie Eonni?" ucap Rosé reflek.
"Kau sedang berbicara dengan siapa?" tanya Jennie dan mulai melangkah memasuki kelas. Posisi orang tersebut yang membelakangi pintu masuk membuatnya tidak mengetahui siapa orang yang sedang bersama Rosé itu.
"Hai Jen" sapa Nayeon, ia turun dari meja Rosé dan berjalan menghampiri Jennie.
"Nayeon? Sedang apa kau disini?" tanya Jennie sembari menyipitkan matanya.
"Jangan coba-coba mengganggunya" ucap Jennie sinis.
"Santai, Jen. Aku hanya sedikit berbincang dengan Rosé, ia bertanya soal Cheerleaders tadi" jawabnya.
"Iya kan Rosé?" tanya Nayeon sambil menatap Rosé.
"I-iya" jawab Rosé terbata-bata.
"Tapi kami sudah selesai. Aku pergi dulu ya, bye sampai bertemu lagi Rosé" ujar Nayeon dan pergi meninggalkan ruang kelas itu begitu saja.
"Benar kalian hanya berbicara soal Cheers? Dia tidak mengucapkan sesuatu yang aneh padamu kan?" tanya Jennie saat ia sudah mendudukkan dirinya di kursi depan bangu Rosé.
"Tidak Eonni" jawab Rosé.
"Rosie, pipimu tampak sedikit lebih merah dari kemarin malam" ucap Jennie sambil mengerutkan keningnya.
"Ah, benarkah Eonni? Aku tidak menyadarinya" ujar Rosé.
"Tapi pipimu sudah tidak sakit lagi kan?" tanya Jennie.
"Iya Eonni, pipiku sudah baik-baik saja" jawabnya.
"Eonni tidak ke kantin?" tanya Rosé berusaha mengalihkan pembicaraanya agar Jennie tidak bertanya lebih jauh soal pipinya yang memerah itu.
"Aku datang sedikit lebih awal hari ini dan sudah ke kantin tadi, disana hanya ada Lisa karena ini masih terlalu pagi. Lisa bilang kau ada di kelas dan sepertinya sedang sendirian, jadi aku menghampirimu kesini" jelas Jennie.
Rosé mengangguk-anggukkan kepalanya setelah mendengar penjelasan Jennie. Mereka hanya berbincang ringan hingga para siswa datang dan guru memulai pelajaran. Saat itu adalah pertama kalinya Jennie tidak terlambat masuk kelas.
"Chaeng, hari ini aku yang pesankan makananmu ya. Kau duduk saja disini" ujar Lisa, mereka baru saja sampai di kantin untuk memulai makan siangnya.
"Baiklah. Aku ingin ramen, Lisa" ucap Rosé.
"Kau tidak akan memesankan makananku juga Lisa?" tanya Hanbin.
"Tidak" jawab Lisa singkat.
"Kami pesan makanan dulu ya" ucap Jennie meninggalkan Rosé dan Bobby di mejanya. Bobby tidak pergi memesan makanan, karena Hanbin yang akan memesan makanan Bobby.
Suasana menjadi canggung, Bobby terus memainkan ponselnya tanpa melirik kearah Rosé sedikitpun. Rosé pun hanya diam, ia tidak berani mengajak Bobby bicara.
"Hai, kita bertemu lagi Rosé" ucap seseorang dengan suara yang familiar di telinga Rosé.
"Sunbae" ucap Rosé dengan suara yang sedikit bergetar.
Bobby melirik kearah Rosé dan seseorang yang sedang berbicara dengannya, ia sedikit penasan karena mendengar suara Rosé yang sedikit bergetar dan sangat pelan.
"Lisa tidak ada disini Nayeon" ujar Bobby sebelum Nayeon mengganggu ketenangannya. Biasanya Nayeon menghampiri mereka hanya untuk bertemu dengan Lisa sang pujaan hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin' All in YOU II CHAELISA
FanficSeorang remaja tertutup dan memiliki sifat yang dingin bertemu dengan gadis pindahan yang baru masuk ke kelasnya. Siapa sangka gadis baru tersebut dapat membuatnya jatuh cinta dan mengubah dunia seorang Lalisa Manoban. Start : December, 16 2020 End...