🍁 (20) 🍁

80 23 11
                                    

Rayhan berlari ke arah Alea yang sudah tak berdaya, ia dengan cepat menggendong tubuh mungil Alea untuk di bawa ke UKS, agar bisa mendapat pertolongan pertama.

"Al, lo bertahan yah," gumam Rayhan.

***

Alea terbaring lemah di ruangan serba putih, dia masih belum sadarkan diri.Namun, setelah beberapa menit kemudian perlahan Alea membuka matanya lalu mengerjap-ngerjapkannya beberapa kali, ia merasakan sakit di sekujur tubuhnya, kepalanya pening akibat benturan Audi tadi. Ia meringis, "Sshh...aku di mana?" lirih Alea pelan.

"Lo di UKS," balas Rayhan dingin.

"UKS?" Alea mencoba mengingat kejadian apa yang habis menimpanya sampai-sampai dia berada di ruangan ini. Setelah itu, dia ingat kenapa dia bisa berada di ruangan ini sekarang, ia ingat bahwa dirinya habis di siksa Audi CS habis-habisan.

"Lo gapapa?" tanya Rayhan masih dengan sikap cueknya.

"Gapapa kok cuman pusing sedikit," jawab Alea sembari mengubah posisi nya menjadi duduk.

"Udah gue bilang jangan berurusan sama Audi," ucap Rayhan dengan tatapan yang tidak mengenakkan.

"Gu-gue gak punya salah apa-apa Ray, tiba-tiba si Audi datang gitu aja pas di ruang olahraga."

"Yah gak mungkin kan ada asap kalo gak ada api?" ujar Rayhan sembari tertawa remeh.

"Beneran gue gak pernah ada masalah apalagi nyari masalah sama Audi CS," jelas Alea kepada Rayhan.

"Terserah," dengus Rayhan lalu pergi meninggalkan Alea di ruang UKS sendiri.Alea yang melihatnya hanya bisa menghembuskan nafas kasar, "Dia kenapa sih, kalo di luar sekolah sikapnya biasa-biasa, tapi di sekolah cuek sama juteknya gak hilang-hilang padahal kita kan sepakat buat damai," keluh Alea melihat tingkah Rayhan.

Brukk

Suara orang menubruk pintu dengan keras, "Aww, sakit nyet!" pekik Kania pada Fira yang mendorongnya sampai menubruk pintu ruang UKS.

"Kalem Friends gue gak sengaja," ucap Alea cengar-cengir.

"Gak sengaja, jelas-jelas lo dorong gue!" geram Kania.

"Kan gue udah minta maaf, gue gak sengaja," jelas Fira lagi.

"Kalian ini yah, gak ada kerjaan lain apa? selain ribut?" tanya Alea pada kedua temannya.

"Dia tuh," tunjuk Fira pada Kania.

"Apaan lo tunjuk-tunjuk gue! jelas-jelas lo yang mulai duluan!" timpal Kania tak mau kalah.

"Udah-udah! gue pusing, kalo kalian mau ribut mendingan keluar deh," perintah Alea.

"Yah kok gitu, yaudah sorry deh," lirih Fira dengan tatapan sok imut nya.

"Iya Al, maafin kita yah," susul Kania.

"Heuummm," balas Alea tanpa kata.

"Kok lo bisa kayak gini, Al?" tanya Kania pada Alea.

"Gue...gue dilabrak Audi CS," jawab Alea kali ini jujur.

RALEA (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang