🍁 (25) 🍁

62 13 7
                                    

Assalamualaikum, hai, hallo!

Masih stay di lapak ini kan? kalo iya, bagus. Jangan lupa vote dan komennya:)

...

Happy Reading❤

"Woy kebo bangun lo! bangun!!" teriak Kevin sembari loncat ke ranjang Alea.

"Hehh, bangun! gak rindu apa sama gue?!" sewotnya lagi sambil menarik-narik selimut yang menutupi tubuh Alea.

dengan terpaksa Alea mengerjap-ngerjapkan matanya karena merasa terganggu, "Hoaam...ngapain sih goblok?!" tanya Alea dengan nada kesal.

"Gue udah sembuh, lo gak kangen sama gue?"

Alea menautkan kedua alisnya, "Kangen? emang lo abis darimana sih pake kangen-kangen segala, dari neraka?" sewot Alea.

"Kan abang lo yang tampan mempesona ini habis sakit, jadi kemaren-kemaren gak bisa gangguin lo. Tapi sekarang lo tenang aja gue udah kembali," katanya panjang lebar.

"Emang yah, setan mah hobinya gangguin orang terus," kesal Alea, "Dan lo! kenapa bisa masuk kesini?!" teriak Alea pada Kevin.

"Yah bisalah, kan pintunya gak di kunci," jawab Kevin jujur.

Alea menarik nafas dan menghembuskannya pelan, "Oke, karena lo udah sembuh, lo bisa jadi babu gue lagi."

"Gak ada sopan santunnya punya adek, hehh! gue abang lo bukan babu lo!" ujar Kevin sembari menoyor kepala adiknya.

"Yaudah kalo gitu diganti deh jadi supir, gimana?"

"Sama aja goblok!"

"Terserah! sana keluar gue mau mandi!" usir Alea sambil mendorong paksa tubuh Kevin.

"Kok adek abang yang lucu kayak pantat kambing ini marah-marah terus sih? Utututt kacian," ucap Kevin menirukan suara anak kecil.

"Nih ngaca!" balas Alea sembari memberikan cermin kecilnya pada Kevin kemudian menutup pintu kamarnya cukup keras hingga mengenai hidung kakaknya.

Brak!

"Anjir! hidung gw sakit woi!!" teriak Kevin dari luar sembari menggosok-gosokkan telapak tangannya pada hidung mancung miliknya.

***

"Ray, Rafka. Kalian baik-baik di rumah yah," ucap Rangga selaku ayah Rayhan dan Rafka.

Dahlia merangkul dan mencium kedua putranya, "Iya, kalian jaga diri yah. Bunda sama Ayah cukup lama loh di luar kota, kami pasti kangen kalian."

"Bund, Ayah. Kalian tenang aja kami bakalan baik-baik kok."

"Yaudah kalo gitu Ayah sama Bunda pamit yah, Assalamualaikum," salam Rangga dan Dahlia kepada kedua putranya.

"Wa'alaikumsalam," jawab mereka bersamaan.

Setelah orangtua mereka pergi untuk urusan keluar kota, Rayhan segera bergegas untuk berangkat sekolah terlebih dahulu dibanding Rafka. Ia sengaja melewati komplek perumahan Alea siapa tau Alea belum berangkat, dan benar dugaannya ternyata Alea memang belum berangkat, ia masih berdiri didepan gerbang rumahnya.

RALEA (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang