🍁 (29) 🍁

71 14 15
                                    


"Ta-tapi Al--"

"Terserah gue gak peduli! hiks, Rafka...."


Rafka POV :

"Alea mana yah? Emm...gue samperin aja ke kelasnya," ucapku.

Setelah itu aku pergi ke kelas Alea, tapi tidak ada siapa-siapa di sana, termasuk Alea. Saat itu ada satu orang siswi sedang lewat gue tanya aja, "Permisi, liat Alea kelas XI-Ipa 2 gak?"

"Alea? tadi sih gue liat dia pergi sama si Rayhan," jawab siswi tersebut.

"Oh gitu, yaudah makasih yah."

Aku bergegas untuk menyusul mereka. Dan ternyata mereka masih tak terlalu jauh dari area sekolah, aku berinisiatif untuk mengikuti mereka diam-diam karena aku merasa curiga.

Sampai akhirnya mereka berhenti di sebuah tempat yang tak asing bagiku. Yap, itu tempat favoritku bersama Rayhan waktu kecil. Rumah pohon yang berada di dekat danau kecil yang indah.

Aku melihat Rayhan bersama Alea di pinggir danau. langsung saja aku bergegas untuk bersembunyi di balik pohon besar di sana, diam-diam aku memperhatikan mereka. Aku terlonjak kaget saat tiba-tiba Rayhan memegang tangan Alea, "Al, gue mau jujur sama lo. Mungkin kejujuran yang akan gue ungkapin ini bakal ngebuat lo tercengang, tapi gue gak bisa nahan ini terus-terusan."

'Jangan bilang lo suka sama pacar gue bang,' batinku.

"Sebenernya gue...suka sama lo."

Bagai tersambar petir, tiba-tiba dada ku terasa sesak saat Rayhan mengatakan itu pada Alea.

"Apa sih, lo gak usah bercanda deh." terdengar jawaban Alea disusul kekehan kecilnya.

Aku melihat Rayhan semakin mengeratkan genggaman tangannya pada tangan Alea, "Al, gue serius."

'Cukup, gue gak bisa biarin ini semua,' geramku dalam hati. Aku mengepalkan tangan kuat lalu pergi dari balik pohon itu menuju mereka yang sedang tatap-menatap itu.

"Tapi lo tahu kan kalo gue--"

Prokk! prok! prokk!

Aku bertepuk tangan sembari menampakkan senyum memuji di hadapan mereka.

"Hebat-hebat, ternyata abang gue punya sifat perebut yah. Dulu waktu kecil suka ngerebut mainan adeknya sekarang udah gede malah ngerebut pacar adeknya juga. Mana janji lo?!" ucapku yang sudah tidak bisa menahan emosi lagi.

Author POV :

"Al lo mau kemana?" tanya Rafka berusaha menahan Alea yang masih dengan isak tangisnya.

"G-gue ma-hu kejar Ra-rafka, hiks...hiks...."

"Tapi lo mau kejar kemana Al, mending lo cari Rafka sama gue,"

Saat ingin pergi dari tempat tersebut tiba-tiba ponsel Rayhan bergetar tanda ada panggilan masuk.

Dretttt...Dretttt....

"Hallo," ucap Rayhan dengan seseorang di seberang sana.

"......"

"Iya, saya kakaknya."

RALEA (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang