•Setelah kepergian Rayhan ¦ Gelang persahabatan•

79 6 2
                                    

Tepatnya seminggu setelah kepergian Rayhan, sahabat-sahabatnya sudah kembali beraktivitas seperti biasanya. Walaupun luka di hati mereka atas kepergian Rayhan belum sepenuhnya sembuh.

Arland mengajak sahabat-sahabatnya itu untuk berkumpul di sebuah tempat.

"Hei Land," sapa Bima dan Fira.

"Hei bro." Arland menyalami Bima dan Fira.

"Hai gue sama Alea dateng," ucap Kania yang baru saja muncul bersama Alea. Tak lama setelah kania dan Alea, Dion pun datang.

"Jadi, kita ngapain di sini?" tanya Dion yang belum tahu maksud Arland mengumpulkan mereka di sini.

Arland membawa sebuah paper bag di tangannya.

"Itu apa Land?" tanya Bima yang mulai penasaran.

Arland mengeluarkan isi paper bag itu. "This is for you guys." Isi paper bag  tersebut adalah gelang inisial berwarna hitam.

"Ini untuk lo." Arland memberikan gelang inisial 'K' pada Kania

"Lo." Dilanjut inial 'B' untuk Bima.

"Lo." Lalu inisila 'F' untuk Fira.

"Lo." Inisial 'D' untuk Dion.

"Dan inisial A lo dan gue," ucap Arland sembari memberikan salah satu gelang inisial 'A' pada Alea.

"Dan satu lagi, ini spesial untuk lo Alea."

"Apa lagi Land?"

"Nih." Arland memberikan sebuah gelang yang sama namun tulisan gelang itu 'RALEA'

"Ralea?" Alea mengerutkan keningnya.

Arland tersenyum. "Rayhan dan Alea."

Senyum Alea pun tambak mengembang.

"Lo yang udah beli ini semua Land?" tanya Bima.

"Iya, gue yang beli. Tapi yang punya niat Rayhan. Jadi gue nerusin niat dia," jawab Arland.

Mereka kembali teringat pada Rayhan. Mereka menutup matanya dan mengembuskan napas pasrah. "Semoga lo tenang di sana Rayhan.

"Rayhan pernah berpesan ke gue. Bertengkar, adu mulut dalam persahabatan itu wajar. Tapi setelah bertengkar dan adu mulut jangan bubar, itu gak dewasa. Meminta maaf lah satu sama lain dan intropeksi diri di mana letak kesalahan masing-masing." Arland ingat betul pesan dari Rayhan dulu.

"Jadi, gelang ini sebagai bentuk untuk mengenang Rayhan?"

"Kurang lebih begitu." Dan mereka pun saling berpelukan.

RALEA (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang