🍁 (26) 🍁

68 15 10
                                    

"Aku tidak tahu apakah kita bisa selamanya seperti ini? ataukah mungkin ini untuk yang terakhir kalinya? Entahlah, yang jelas aku ingin menghabiskan sisa-sisa waktu ku bersamamu Princess ku"

-Rafka Wijaya Pratama-

--//---//--

Rafka tengah bersandar di dinding depan kelas Alea, ia menunggu kekasihnya yang masih berada di dalam ruangan. Kali ini Rafka ingin menghabiskan waktunya seharian bersama gadis kesayangannya.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya murid-murid kelas 11 IPA 2 sudah berhamburan keluar termasuk Alea.

"Hai cantik," sapa Rafka sedikit menggoda.

"Eh, kamu di sini udah lama?" tanya Alea pada Rafka.

"Eumm, sedikit sih. Tapi gapapa demi kamu," kekeh Rafka.

"Ishh, apaan sih. Gombal mulu deh," gemas Alea.

"Tapi seneng kan?" goda Rafka membuat pipi Alea merona.

"Yaudah ayo katanya mau jalan kan?" ajak Alea mengalihkan pembicaraannya agar Rafka tidak terus-terusan menggodanya.

Rafka terkekeh melihat tingkah kekasihnya yang masih malu-malu, padahal mereka berhubungan sudah hampir 5 bulan. "Iya ayo, gak sabaran banget sih."

Rafka dan Alea menyusuri lorong kelas dengan tangan yang saling menggenggam, mereka akan menghabiskan waktu mereka seharian untuk jalan bersama. Setelah sampai di parkiran mereka dengan cepat menaiki motor lalu melajukannya membelah jalanan ibukota yang selalu macet, namun Rafka tahu ia harus melewati jalan mana agar tidak terkena macet.

"Al," panggil Rafka dengan mata yang tetap fokus ke jalannan.

"Iya, apa Rafka?" jawab Alea dengan lembut.

"Aku sayang sama kamu," ucap Rafka.

Alea menaruh dagunya di bahu Rafka, "Aku juga," balas Alea.

Rafka menggenggam erat tangan Alea yang melingkar di perutnya dengan tangan kirinya, "I love you so much, dear."

Pipi Alea semakin memanas, ia merasa seperti ada kupu-kupu yang beterbangan di dalan sana. "I love you too," kekeh Alea semakin mengeratkan pelukannya di perut Rafka.

Rafka memberhentikan motornya di sebuah tempat favoritnya.

"Kita ke pantai?" tanya Alea yang masih berada di atas motor Rafka.

"Iya, ini tempat favorit aku dari dulu."

Alea mengangguk faham, "Oh gitu yah."

"Yuk turun. Kita habisin waktu hari ini di pantai ini," ajak Rafka sembari membantu Alea turun.

Mereka berjalan di atas hamparan pasir putih dengan tangan yang saling menggenggam, tak lupa angin sepoi-sepoi menerpa setiap inci wajah sepasang kekasih yang saling menyayangi ini.

"Bagus banget yah pemandangannya. Udah gitu adem lagi," ucap Alea sembari memejamkan matanya dan menghirup dalam-dalam udara sekitar pantai.

"Makanya aku ngajak kamu kesini."

"Makasih yah, udah ngajak aku ke tempat ini. Aku sayang kamu," ucap Alea memeluk Rafka erat.

Rafka membalas pelukan hangat Alea, "Aku lebih sayang kamu. Kamu janji akan tetap mencintai aku walau dalam keadaan apapun?" lontar Rafka menatap dalam mata Alea.

"Aku janji," jawab Alea tersenyum manis.

"Kita main yuk?" ajak Rafka.

"Main apa?"

RALEA (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang