🍁 (28) 🍁

64 15 26
                                    

Sebelum baca, jangan lupa tekan tombol bintang⭐ terlebih dahulu.

HAPPY READING!!
-
-
-

"Eh Al, lo sadar gak kalo si Rayhan tadi merhatiin lo diem-diem pas di kantin?" tanya Kania yang di angguki Fira.

"Emm, enggak tuh."

"Payah lo mah," dengus Kania.

"Jangan-jangan si Rayhan suka sama lo?!" pekik Fira sembari menggebrak meja kelas, membuat semua sorot mata orang seisi kelas mengarah padanya.

Sontak Kania langsung menoyor kepala Fira, "Gak usah teriak-teriak juga, Maemunah."

"Yah, sorry. Gue refleks," ujar Fira mengusap-ngusap bekas toyoran Kania.

Alea memutar bola mata malas, "Gak mungkin lah. Kan lo berdua tahu gue udah punya pacar, dan pacar gue itu adeknya."

"Iya juga sih," jawab Fira.

Tring!!

Suara notif pesan dari ponsel genggam Alea. Ia mengeluarkan benda pipih yang di belakangnya bergambar buah Apel itu dari saku roknya, langsung saja ia memeriksa isi pesan tersebut.

Rayhan
Online

Al, nanti pulang sekolah bareng gue
titik gak ada penolakan

13.30


Gak mau, gue mau pulang

bareng pacar gue

13.31
√√

Gue mau ngomong sesuatu sama lo

13.33

Kalo gue gak mau gak
usah maksa napah

13.34
√√

Pokoknya gue bakal tetep jemput
lo ke kelas

13.36

Alea tak berniat membalas pesan Rayhan lagi. Ia kesal kenapa ada cowok semacam Rayhan di dunia ini, udah dingin kayak es punya sifat keras kepala pula.

"Siapa Al?" tanya Kania.

"Emm...itu, anu...." -Alea tampak berfikir 'Sebaiknya gue gak ngasih tahu mereka kalo Rayhan barusan ngechat gue' batin Alea.

"Apaan sih Al? gak jelas banget." Kania menaikan sebelah alisnya.

"I-tu barusan nyokap gue," bohongnya.

Kania dan Fira mengangguk faham, "Oh, gitu."

Mereka menghentikan perbincangannya setelah guru pelajaran terakhir masuk kelas dan pelajaran pun telah di mulai.

-
-

[R] [A] [L] [E] [A]

-
-

"Al kita duluan yah," pamit Kania dan Fira sembari pergi keluar dari kelas meninggalkan Alea.

RALEA (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang