SELAMAT MEMBACA
Pukul berapa kalian baca ini?
Apakah cerita ini menarik, jika iya silakan spam komentar disini👈
.
.
.
.Saat diperjalanan menuju HYBE agensi Alex sudah tidak menangis lagi. Hanya saja Rosé khawatir jika Taehyung itu sibuk dan takutnya Alex mengganggu.
Bagaimana tidak menangis jika dihitung dengan sekarang sudah tiga hari dua malam Alex tidak bertemu dengan Daddy nya. Dan sudah dua malam juga tidak bisa dihubungi. Alex juga jadi sedikit rewel, makan sarapan tidak mau bila tidak dipaksa dulu. Tidak mau mandi dan bisa tiba-tiba menangis.
Dan untuk satu minggu ke depan dia juga harus ekstra menjaga Alex karena mertuanya sedang pergi. Orangtuanya juga lagi berada di Australia mengunjungi firma hukum milik keluarga.
Alex tidak mau diasuh oleh pengasuh hanya mau dengan orang tuanya dan orang tua suami. Karena itulah mertuanya tinggal bersama Rosé dan suami.
Dering ponsel membuat dia tersadar dari lamunannya. Ternyata suaminya yang menghubungi.
"Maaf baru menelfon, aku sangat sibuk dan ini baru saja selesai latihan. Alex bagaimana?"
"Tak apa, menangis ingin bertemu denganmu." Menjawab jujur, melihat kearah Alex yang sedang sibuk menatap jalanan yang dilalui.
"Aku jemput, kau ada latihan kan? Biar dia bersamaku hari ini." Dengan nafas yang masih terengah-engah kentara sekali baru selesai latihan.
"Tidak perlu, aku sudah berada didepan gedung agensi mu." Maksud Rosé adalah agensi yang menaungi grup suaminya.
"Aku diruang latihan biasa datang saja kesini."
"Oke." Rosé menutup sambungan telepon. Dia baru sadar jika hoodie yang menutupi kaosnya saat berangkat ke agensi tadi tidak dibawa. Dan sekarang dia hanya mengenakan kaos pendek warna hitam, hotpants senada dan sneaker putih.
Mau bagaimana lagi sudah terlanjur, dari kedua mata Alex bisa terlihat jika putranya begitu antusias. Memakaikan Alex beannie untuk menutupi kepala dan masker agar wajahnya tidak terlihat. Tidak lupa kacamata perlengkapan wajib agar wajah putranya tetap aman.
"Tunggulah sebentar oppa." Rosé pada manager yang sudah menemaninya sejak debut.
"Tentu berhati-hati, aku merasa ada paparazi yang mengikuti kita tadi."
Rosé mengangguk kepala. Keluar dari mobil dan menyembunyikan wajah putranya di dada. Berjalan menuju lobby perusahaan yang cukup sering dia datangi. Bahkan staf dan karyawan hafal akan dia.
Satpam yang menjaga pun segera mempersilahkan dia masuk saat melihat wajahnya. Dan tahu akan bertemu siapa karena Alex. Masuk lift yang akan mengantar dia dan juga Alex ke ruang latihan dimana suaminya itu berada.
Degup jantungnya selalu saja kencang setiap akan menemui suaminya jika sedang berkumpul bersama grupnya.
"Mom membawa coklat dan gummy bears dari aunty Jennie? Aku ingin memakannya nanti sambil menunggu Daddy."
"Iya, tapi tidak semua." Untung saja tadi dia sempat memasukkan dua makanan pemberian dari teman satu grupnya ke tas tangan miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE
Fanfiction©2021 lalananadada BREAKING NEW ROSÉ BLACKPINK MEMBAWA PUTRANYA KE YG ENTERTAINMENT. Dilansir dari Berita Korea penyanyi solo dan main vokal girlband Blackpink itu membawa putranya ke gedung YG entertainment. Seperti yang diberitakan sebelumnya jika...