52.

4.6K 552 49
                                    

Selamat membaca

Rosé menuju HYBE tadi Taehyung minta agar dia kesana karena ingin menghabiskan waktu bersama berdua. Maksudnya setelah nanti selesai dengan pekerjaan baru mereka jalan.

Kemarin hari Minggu Alex dan Mathew diboyong oleh orang tua Taehyung ke Daegu. Sekolah mereka ada libur dua hari karena ada sesuatu kegiatan pelatihan untuk seluruh pengajar. Sebenarnya bukan orang tua Taehyung yang berniat pergi tapi Alex dan Mathew yang ingin.

Sampai merengek dan penuh drama sebelum pergi. Alasan pergi kesana jelas suntuk berada di pusat kota terus dan tidak bisa bebas bepergian. Jika di desa tempat rumah orang tua Taehyung jelas mereka bisa bebas bermain tanpa takut ada paparazi.

Orang-orang disana juga cenderung sudah berusia lanjut dan semua anak pergi ke kota. Alex jelas ingin bermain bebas dan melakukan kegiatan alam, beda dengan Mathew. Sebelum pergi saja Rosé sudah curiga jika anak keduanya itu hanya ingin berbaring seharian penuh diatas ranjang.

Mengingat tabiat Mathew yang cukup pemalas. Dan lagi mana mungkin orang tua Taehyung melarangnya. Kecuali adik-adik Taehyung yang memang sering buat Mathew kesal karena terus diajak bermain.

Sampai sekarang saja mereka belum ada yang menelfon, Alex yang mengirim pesan satu kali memberitahu jika dia baru saja melakukan kegiatan berkebun dan Mathew terus saja mengeluh capek.

Dari situ saja Rosé sudah sangat paham, jika libur seperti sekarang. Dia memang akan membawa Mathew ke YG atau Taehyung bawa ke HYBE. Berakhir dengan mendumel terus bilang pipinya dicubit dan lelah karena harus duduk. Padahal setahu Rosé begitu datang Mathew itu langsung berbaring diatas sofa.

Kembali lagi pada Rosé yang sudah ada didalam HYBE namun belum juga sampai di ruangan tempat Taehyung berlatih dia melihat suaminya berjalan dengan beberapa orang dibelakang dan sampingnya.

Memasang ekspresi wajah seperti kesakitan dan sesekali meringis.

"Wae?!" Panik Rosé bertanya dengan nada sedikit berteriak.

"Tangan kanannya terkilir, kami akan ke rumah sakit sekarang." Jawab manajer Hyung.

"Kalo begitu aku ikut,"

"Mari."

***

Setelah tadi pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan tangan Taehyung. Ternyata benar jika tangan kiri suaminya itu terkilir. Kini harus dibalut dulu agar tidak sakit juga semakin memburuk.

Mereka tetap pada niat awal jalan-jalan berdua sambil menikmati waktu sore di jalanan Gangnam. Tadi Rosé menolak sebenarnya dan milih untuk pulang saja tapi Taehyung bilang tak apa-apa.

"Tanganku hanya terkilir bukan patah yeobo."

Begitulah jawabannya, Rosé mau tak mau menurut saja. Masih dengan menggunakan masker mereka jalan berdampingan. Tentu ada manajer dan bodyguard yang tak jauh dari mereka.

Tangan kiri Taehyung menautkan pada tangan kanan Rosé. Entah kenapa ada perasaan bahagia dalam hati Taehyung. Mengingat ini pertama kalinya mereka jalan-jalan berdua bak pasangan kekasih. Jika bersama anak-anak sudah sering tapi lebih banyak dilakukan saat mereka ke luar negeri.

Karena saat diluar negeri itulah waktu mereka bisa lebih banyak sedangkan jika sudah sampai di Korea pasti pekerjaan menunggu.

"Aku mau beli es krim, mau juga?" Saat mereka sudah berada didekat penjual es krim pinggir jalan.

"Tidak, apa Alex dan Mathew sudah menelepon?"

Namanya juga orang tua walaupun senang bisa menghabiskan waktu berdua tetap saja rindu pada anak. Apalagi jika keduanya memiliki karakter yang begitu berbeda.

FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang