FATE

51.

Selamat membaca

Hari ini Rosé, Alex dan Mathew akan pergi ke mall. Mereka pergi tentu saja ada alasan. Jadi minggu depan Eunjin adik dari Taehyung akan ulang tahu untuk itu mereka akan cari kado.

Dari awal tahu akan pergi ke mall wajah Mathew sudah ditekuk bahkan merengek minta tidak ikut saja. Terang saja Rosé menolak, masa iya putra keduanya hanya keluar ketika akan sekolah saja.

Taehyung akan menyusul ketika sudah selesai dengan pekerjaannya. Lagi pula sekarang sudah cukup sore, mengingat akan Rosé yang juga baru pulang dari agensi. Tadi dia juga sempat singgah di agensi milik suaminya.

Ya gedung yang dulu dibeli akhirnya resmi menjadi gedung agensi milik sang suami. Tepatnya diresmikan dua tahun lalu. Agensi milik suaminya itu belum mendebutkan penyanyi ataupun girl atau boy band. Untuk calon idolnya sudah ada dan sedang dalam masa pelatihan.

Aktivitas saat ini lebih pada pembuatan web drama, video komersial, menaungi beberapa aktris dan aktor dan mengurus akan perkembangan bisnis pakaian milik Rosé. Ya satu setengah tahun lalu akhirnya Rosé meluncurkan brand pakaian.

Dia tidak serta merta menyebutkan jika itu adalah brand miliknya sebab dia masih terikat brand dengan yang lain. Model yang simpel, bisa untuk acara formal atau non formal bahkan kalangan remaja pun. Untungnya saat awal baru launching langsung ludes bahkan sempat keteteran dan harus pakai cara pre-order.

Saking membludak yang memesan, Rosé melakukan promosi dengan cara membagikan pada teman-teman dan teman suami juga. Lebih pada mengenalkan produk ke mereka sebenarnya. Sejak saat itu produknya langsung digandrungi.

Untuk membuat desain Rosé juga sering kali berkolaborasi dengan suami. Memiliki suami yang serba bisa memang harus di manfaatkan. Begitupun sebaliknya, tadi dia ke agensi suami juga untuk memberikan lagu yang dia buat untuk dinyanyikan oleh para calon traini.

Kembali lagi sekarang, dimana Mathew sudah begitu lesu padahal mobil baru saja keluar dari halaman rumah.

Jika Alex hanya mengenakan jaket dan topi maka Mathew harus memakai jaket, topi, masker dan kacamata. Sama halnya dengan dulu waktu Alex belum go publik. Dilihat dari sekarang sudah dapat ditebak jika Mathew tidak akan mau go publik.

"Jadi kalian akan beli apa untuk aunty?" Membuka percakapan setidaknya agar Mathew tidak terus-terusan mendumel.

"Rings, bracelets or maybe earrings." Alex sambil mengangkat bahu acuh dan memilih fokus lagi pada buku yang ada ditangannya.

"How about you?" Melihat pada putra keduanya yang menutupi seluruh wajah dengan topi.

"Go back home please!"

"Dua lego bagaimana?" Baru sekarang Rosé pusing sendiri demi agar putranya mau keluar rumah selain sekolah ataupun berlibur.

"Three or I won't get out of this car until you're done shopping."

"Okey." Cuma dengan Mathew Rosé harus membayar biar mau pergi berbelanja bersama.

Alex tidak pernah iri dan lagi menurut dia bermain lego itu tidak menyenangkan.

***

Rosé menggendong Mathew dan Alex berjalan didepannya. Tentu mereka tidak hanya bertiga ada empat bodyguard yang menjaga mereka dan manajer oppa.

Tidak mengenakan masker buat Rosé langsung jadi pusat perhatian. Namun selagi masih aman maka tidak akan menjadi masalah.

Yang pertama menuju toko perhiasan Tiffany & Co, menemani Alex memilih hadiah. Sebelum tadi turun Taehyung memberi kabar sudah ada dijalan menuju kesini.