60

3.9K 490 106
                                    

Selamat membaca

Sampai satu Minggu berlalu pun Taehyung masih belum tahu apa yang membuat Rosé jadi ketus dan kesal dengannya. Padahal dia sudah berpikir keras namun tidak menemukan sama sekali kesalahannya.

Diam sambil terus berpikir buat Suga dan J-Hope merasa jengah sendiri. Sebab Taehyung terus bergumam dan setelah itu menggelengkan kepala.

"Sebenarnya apa masalahmu?" J-Hope yang sudah tidak tahan akhirnya mengeluarkan tanyanya.

Suga juga sebenarnya tak tahan akan sikap Taehyung sejak tadi hanya saja berbicara itu membutuhkan tenaga lebih dan itu cukup melelahkan. Jadi memilih pendengar saja.

"Hah hyung tiba-tiba saja Rosé kesal dan bersikap cuek padaku, setelah aku tanya apa salahku dia tidak menjawab." Mengacak-acak rambutnya yang sudah mulai terlihat panjang lagi.

"Jangan bilang kamu selingkuh?!" Sambil menatap Taehyung tak percaya.

"Mana ada! Lagi pula semua orang juga tahu aku ini sudah menikah dan memiliki dua putra jadi tidak mungkin ada yang mau!" Berhasil buat Suga menyeritkan dahi saat mendengarnya.

"Sekalipun punya sepuluh putra masih tetap ada yang mau." Kalimat yang diucapkan oleh Suga dan tentu disetujui oleh J-Hope.

"Atau mungkin kamu lupa membatalkan janji?"

"Tidak sebab bila ada janji aku akan mencatatnya dan Rosé pun pasti mengingatkan," terus mencoba mengingat

"Mulai kapan Rosé seperti itu?" Suga melemparkan sebuah pertanyaan.

"Dari satu Minggu yang lalu hah rasanya tidak enak sekali bila pulang tidak ada senyuman istri,"

Ucapnya yang entah itu sadar atau tidak berhasil buat dua orang lainnya menatap tajam Taehyung.

Buk buk

"Yak Hyung apa-apa kalian ini!" Lengan dan bahunya jadi korban pukul J-Hope juga Suga.

"Kamu yang apa-apaan dengan kalimat tidak ada senyum istri yang menyambut! Mau pamer atau menyindir kami yang belum menikah ini!"

"Tidak ada maksud menyindir aku hanya mengatakan apa yang aku alami selama satu Minggu ini,"

"Pikir saja sendiri!" Ucap Suga dengan sewot baru setelah itu pergi dari studio.

"Begitu saja marah!" Cibir Taehyung dan berhasil mendapatkan pukulan sayang lagi dari J-Hope.

"Tentu saja marah dia sedang diminta menikah oleh ibunya dan kamu malah bilang begitu, kesal yang ada." Sebenarnya dia juga sudah mulai disinggung untuk menikah apalagi teman dan adik di grupnya sudah memiliki dua putra.

"Termasuk Hyung juga kan?"

"Ya! Tadinya aku ingin membantu tapi karena ucapanmu tadi aku berubah pikiran, semoga saja Rosé memusuhimu hingga satu bulan!" Tak lupa dengan memberikan tawa yang dibuat seakan dia kejam.

"Yak Hyung jangan begitu!" Namun sayang J-Hope sudah lebih dulu keluar dari studio.

**

Waktu penerbangan yang lama namun harus dilalui dengan berdiam, ya Taehyung masih diacuhkan oleh Rosé. Jadi kali ini mereka sedang ada di pesawat menuju US untuk membuat musik video kolaborasi dengan Ariana.

Entah setan apa yang merasuki Mathew sama sekali tidak mau ditinggal, seharian menangis dengan keras saat tahu Rosé dan Taehyung akan pergi. Lebih tepatnya tidak ingin ditinggal oleh Rosé, lihat saja pasangan ibu dan anak itu sejak tadi sibuk bermain sedang Taehyung tidak diajak.

"Daddy boleh gabung main?" Tidur sudah dilakukan, makan juga sudah baca buku juga sudah, hal yang dapat membunuh kebosanan sudah dilakukan tapi tetap saja bosan karena melakukan sendiri.

FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang