17

6K 720 181
                                    

Selamat Membaca 😃

Rosé menatap kosong koper kecil yang mana berisi berbagai pakaian dan juga mainan untuk Alex. Semua itu dia beli ketika akan pulang dan di beberapa negara yang dikunjungi.

Menatap kamar Alex yang di beberapa bagian juga telah kosong. Tidak ada ciuman sambutan dan senyum putranya, dia sekarang sendirian didalam rumah ini. Rosé kembali menutup koper yang tadi sempat dibuka olehnya, niat hati ingin menata barang-barang tersebut namun dia seperti ditampar oleh sebuah kenyataan. Kamar Alex begitu dingin sama dengan kamar miliknya juga tanda sudah lama tidak ditempati.

Bagaimana cara agar barang-barang itu bisa segera bertemu dengan pemiliknya sedangkan Rosé sudah tidak berkomunikasi lagi dengan Taehyung. Ingin menghubungi orang tua Taehyung yang ada hanya membuat mereka curiga jika pernikahan anaknya sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Karena menurut Rosé untuk saat ini kedua mertuanya belum tahu menahu akan masalah mereka.

Bagaimana Rosé bisa tahu, itu karena saat berkomunikasi tidak ada pembicaraan yang mengarah kearah permasalahan pernikahan mereka. Topik yang dibahas pun tidak jauh dari Alex dan hanya bilang jika Taehyung begitu sibuk hingga tidak bisa menghubungi.

Taehyung memang tidak memblokir nomor atau pun sosial media yang Rosé punya, hanya saja dia tidak tahu harus berbicara bagaimana saat dengan jelas dirinya menolak kehadiran Alex.

"Mommy rindu Alex hiks." Tanpa sadar dia menangis.

Dia hanya ingin hidup bahagia dengan orang yang dicintainya dan itu bukan Taehyung. Namun berpisah dari Alex rasanya begitu sesak, tak sama saat ditinggal pergi bekerja.

Rosé terus merenung dan menangis yang berakhir dengan dirinya tertidur di kamar Alex.

***

Taehyung memandang Alex yang sudah tertidur nyenyak di bangku mobil sebelahnya. Setelah menemani dia bekerja hari ini dari siang hingga hampir tengah malam. Sebenarnya dia tidak tega namun bagaimana lagi tidak ada yang bisa menjaga Alex.

Orang tuanya belum juga kembali tapi Taehyung juga merasa takut akan ketahuan bila dia sedang tidak baik-baik saja. Menitipkan pada orang tua Rosé pun sama saja. Mencari pengasuh Taehyung masih sangat tidak percaya dan takut hal yang tidak diinginkan terjadi pada Alex.

Lagi-lagi dia menyetir sambil melamun untung saja bisa sampai dengan selamat. Bergerak turun dari mobil tak lupa dengan menggendong Alex.

Biasanya jika Alex belum tidur perjalanan menuju apartemen akan selalu diselingi oleh tawa tapi sekarang hanya keheningan. Alex semakin lama akan semakin besar dan dia akan sadar bahwa orang tuanya sudah tidak utuh lagi.

Taehyung sangat tahu bahwa perceraiannya hanya akan berdampak buruk bagi pertumbuhan Alex. Namun dia sudah tidak tahu lagi bagaimana mempertahankan hubungan rumah tangganya.

Hal sedih untuk Taehyung saat nanti Alex tahu bahwa dia pun tidak bisa membuat Rosé merubah pikirannya. Yang paling membuat sedih saat nantinya Rosé dan Jungkook benar-benar bersama, pasti itu sangat menyakitkan bagi Alex.

Baru dalam bayangannya saja hati Taehyung sudah sesak. Jika memang benar-benar terjadi maka membawa pergi dan memilih tinggal di tempat yang jauh adalah pilihan yang tepat. Tandanya saat itu dia sudah harus berhenti berkarir di dunia hiburan. Mungkin Taehyung akan membuat sebuah usaha untuk dimasa tua nanti.

Tak terasa kakinya telah sampai di unitnya. Membuka pintu dengan kata sandi tak lupa melepaskan alas kakinya dan juga Alex. Apartemennya begitu besar dan sepi, tidak ada pelayan disini untuk bersih-bersih Taehyung akan memanggil pekerja kebersihan setiap seminggu sekali. Selain itu dia kerjakan sendiri, untuk melatih diri agar terbiasa.

FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang