58

3.7K 534 91
                                    

Selamat membaca

Kejadian akan ada Sasaeng yang menyusup dan berhasil mengguncang itu buat Rosé juga Taehyung kini sangat menjaga privasi putra mereka. Tidak ada lagi foto yang menampakkan putra mereka, saat berkunjung kemana pun tidak langsung update di Instagram.

Sasaeng yang berhasil masuk rumah akhirnya jadi tahanan. Walaupun begitu Rosé dan Taehyung belum merasa tenang. Mereka harus tetap saling waspada. Tidak ada lagi yang namanya foto atau live didalam rumah.

Alex dan Mathew berangkat sekolah pun akan dikawal oleh enam bodyguard. Mungkin terdengar lebay tapi Taehyung baru saja membeli mobil dengan sensor untuk mendeteksi apabila ada yang memasang kamer pengintai dan anti peluru.

Alasan pakai anti peluru itu sudah cukup lama di pesan namun baru datang. Kejadian masuk rumah memang baru pertama tapi ancaman dan teror sudah sering terjadi. Menjebloskan sasaeng ke penjara bukan pertama kali, baru sekitar delapan bulan lalu Taehyung menjebloskan namun tidak terendus media.

Dimana saat itu mobil yang ditumpangi oleh Rosé dan kedua putra mereka ditembak oleh seseorang yang ternyata memiliki obsesi pada Alex. Panik tentu saja Rosé langsung menghubungi Taehyung dan dievakuasi dengan mobil lain.

Untungnya tidak ada yang terluka sama sekali tapi Rosé tak kunjung berhenti menangis dan memeluk kedua putranya.

Hari ini keluarga kecil Taehyung akan pergi ke dokter gigi. Pemeriksaan rutin, apalagi Rosé terus saja mengomel pada Mathew yang doyan sekali makan makanan manis belakangan ini.

"Mathew stop!" Ucap Rosé dengan tegas begitu memergoki putra keduanya itu sedang memakan batang coklat yang ke tiga hari ini.

"Mom tadi Mathew makan enam macarons dan minum ice chocolate bland," adu Alex pada sang Mommy setelah sebelumnya dia diadukan pada Daddy karena berniat pergi beli buku sendiri.

"Oh my goodness Mathew, wash your hand now! Gosok gigi sekarang juga setelah itu bersiap, kita akan pergi ke dokter gigi."

"I don't want to go if dad doesn't go!" Mencoba peruntungan untuk tidak jadi pergi ke dokter gigi, mengingat Taehyung pergi sejak tadi pagi entah kemana.

"Kita pergi dengan Daddy, dia sedang dalam perjalanan menjemput kita. Alex cepat ganti bajumu, Mathew segera lakukan ucapan Mom tadi." Berdecak pinggang dan pura-pura menatap Mathew marah agar anak itu segera melaksanakan perintahnya.

"I little hate you Mom."

"Of course baby boy, I know you love me."

Rosé tersenyum senang begitu melihat Mathew kesal bukan main. Putra keduanya itu memang benci sekali melakukan pemeriksaan gigi. Jadi pada pemeriksaan enam bulan lalu salah satu gigi Mathew harus di tambal karena sudah berlubang parah. Rosé jelas kaget sebab Mathew tidak bilang sama sekali bila ditanya diam namun terus mengeluh sakit gigi.

Begitu di bawa ke dokter gigi barulah tahu alasan mengapa Mathew terus saja mengeluh sakit. Alex beda lagi dia lebih pemberani jika dalam sebulan makan manisan lebih dari yang Rosé batasi saja pasti akan minta diantar ke dokter gigi.

Terdengar suara pintu yang dibuka, Rosé tahu jika itu suaminya Taehyung. Sebab keamanan di penthouse itu tinggi, kunci pintu saja ganda.

"Sudah siap?" Tanya Taehyung begitu duduk di ruang tengah.

"Sebentar lagi, jadi kita makan di luar?" Rosé sudah siap sejak tadi dan sekarang sedang memilih mana saja sepatu juga sandal putra-putranya yang sudah tidak muat.

"Jadi setelah dari dokter gigi, aku buat agenda kita jadi konten untuk di akun YouTube BTS tak apa?" Jika sang istri tak mengizinkan maka Taehyung harus cari ide lain.

FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang