21

7.9K 881 347
                                    

Selamat Membaca 😁

Siap ramaikan setiap paragraf dengan komentar?

Rosé seperti tersadar jika teriakan tadi membuat orang-orang yang ada diatas panggung melihat kearahnya. Menyembunyikan wajahnya di dada bidang Taehyung adalah jalan ninjanya karena malu akan asiknya tadi.

"Kenapa tidak bilang kalo micnya masih menyala, huahh aku malu."

"Aku pikir kamu tahu jika itu masih menyala, toh sudah terjadi mau bagaimana mana lagi." Sambil menepuk-nepuk kepala Rosé.

"Oke cukup acara bermesraannya sekarang waktunya kalian berdua gladi bersih!" Jisoo yang berhasil buat Rosé mengurai pelukannya.

Semakin menurunkan topi agar wajahnya tidak terlihat jelas. Percayalah Rosé masih sangat malu. Pelukan boleh lepas tapi tidak dengan genggaman erat Rosé pada baju Taehyung, dia bak anak itik yang takut ditinggal oleh induknya.

"Ih jangan dilepas!" Saat Taehyung berusaha melepaskan genggaman Rosé pada bajunya.

"Pegang lengan, kalo gini sambil nunduk yang ada jatuh nanti." Memindahkan tangan Rosé ke lengannya.

*

Selesai gladi bersih pun Rosé masih tampak malu apalagi banyak orang yang dengan terang-terangan menatap dirinya dengan senyum menggoda.

Bahkan Rosé setengah berlari menuju ruang tunggu Blackpink. Membuat manajer oppa juga ikut berlari.

"Mommy, mau pipis." Dengan mulut yang belepotan coklat tak lupa ditangan juga dan menyentuh baju berwarna putih, dipakai Alex.

Berhasil membuat Rosé ingin menjerit tapi dia tahan. Jika itu baju bukan hadiah dari YSL dengan nama Alex tidak apa-apa tapi ini khusus dibuat untuk Alex putranya.

"Ayo mommy antar,"

"Gendong." Merentangkan kedua tangannya. Sebelum pergi Rosé membersikan coklat yang ada disekitar mulut Alex.

Dengan membawa Alex dalam gendongannya Rosé baru akan membuka pintu ruangan Blackpink tapi sudah dibuka dulu oleh Taehyung.

"Daddy!!" Bergerak-gerak dalam gendongan.

"Annyeonghaseo," sapa Taehyung pada semua orang yang ada didalam ruangan.

"Annyeonghaseo." Jawab mereka disertai menundukkan kepala sebentar.

"Mau kemana?" Mengambil alih Alex untuk digendong olehnya.

"Pipis anterin sekarang nanti keburu keluar disini!" Memegangi celananya.

"Sama Daddy karena mom harus kembali menuju panggung untuk gladi bersih bersama Blackpink." Menatap Alex yang tengah memegangi celana bagian depan dan ekspresi wajah tanda tak tahan.

"Maunya dianterin mommy dan Daddy, ayok!!" Digendong oleh Taehyung dan menggenggam tangan Rosé.

"Oppa aku pergi mengantar Alex ke kamar mandi dulu," pamitnya pada sang manajer.

"Oke."

Taehyung berjalan dengan cepat takut-takut Alex benar-benar pipis di celana. Rosé tentu saja ikut hanya saja dia berjalan santai. Dan benar saja saat sampai di toilet Alex langsung turun dari gendongan, berlari menuju salah satu bilik toilet.

Alex sudah bisa buang air kecil dan besar juga mandi sendiri hanya saja manjanya itu yang luar biasa. Bila sedang manja pasti akan minta dimandiin. Untungnya keadaan toilet sepi.

"Setelah selesai gladi bersih kita langsung pulang untuk mengantar Alex." Rosé hanya menganggukkan kepalanya yang ada di dada bidang Taehyung.

Memeluk erat suaminya dan sesekali menghirup wangi tubuh Taehyung yang entah kenapa membuat Rosé tidak ingin jauh.

FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang