FATE

12

Yang menunggu cerita ini mana komentarnya!!

Jangan lupa klik tombol bintang, SELAMAT MEMBACA.
.
.
.
.
.

Hari ini Rosé pulang lebih cepat untuk mengemasi barang-barang pribadi yang akan dibawa selama tour. Tapi Rosé sudah dari jauh hari melakukan packing paling hanya mengecek saja, apakah sudah lengkap atau belum.

Jadi waktunya akan dia gunakan untuk bersama dengan Alex putra tercintanya. Mungkin karena tahu akan ditinggal dalam waktu lama membuat Alex menjadi sangat manja. Bahkan menjadi mudah sekali menangis.

Seperti sekarang sejak bangun tidur Alex tidak mau lepas dari gendongan. Jika ditinggal sebentar saja pasti menangis, ditolong oleh orang tua Taehyung pun tidak mau.

"Huahh mommy hiks hiks hiks."

"Mommy hanya buang air kecil sebentar Alex." Namun tidak membuat tangis Alex berhenti yang ada malah semakin keras.

"Huahhh mommy mommy hiks hiks hiks." Tok tok tok tok ditambah dengan ketukan pintu yang tanpa henti.

"Kenapa nangis hm?" Membawa Alex dalam gendongannya.

"Ngga mau sendiri hiks hiks hiks." Mengusap air mata dengan kedua tangannya.

"Kan ada harabeoji dan halmeoni jadi Alex tidak akan sendirian. Nih Daddy telfon tapi ngga ke jawab." Melihat layar ponselnya yang terdapat sepuluh panggilan tak terjawab dari Taehyung.

"Telfon balik hiks hiks."

"Janji jangan nangis lagi tapi, baru mom telfon Daddy."

"Janji." Memgulurkan jari kelingkingnya dan Rosé menyambutnya dengan jari kelingking juga.

"Hei jagoan Daddy kenapa?" Setelah telfon tersambung.

"Tidak apa-apa, Daddy sedang apa?" Alex takut bila ketahuan menangis oleh Taehyung karena dia sudah berjanji akan menjaga mommy dan menjadi anak baik selama ditinggal pergi tour.

"Beristirahat, Daddy sudah beli beberapa mainan untuk Alex." Menunjukkan tumpukan mainan yang dibelinya.

"Memangnya kapan Daddy pulang?"

"Kira-kira kapan yah?" Sambil memegang dagu membuat Alex kesal.

"Huahh gendong Daddy hiks hiks." Pada akhirnya tangis Alex kembali pecah.

"Dia sedang dalam mood buruk bahkan tidak mau lepas dariku dan sebentar-sebentar nangis." Menjelaskan pada Taehyung, membawa Alex dalam pelukannya.

"Kapan berangkat? Aku masih lama pulang. Alex hei jangan menangis lagi." Tapi tidak memberi efek apapun bagi Alex.

"Besok pagi, saat tour di LA nanti aku membawanya." Tour pertama dimulai di Asia tenggara dulu baru setelah itu menuju LA, New York dan seterusnya. Dan seperti biasa jika di sana pasti akan menambah waktu beberapa hari sekedar berjalan-jalan ataupun wisata kuliner.

"Itu hanya selang satu Minggu dari konser ku. Aku akan minta manajer atur jadwal agar kita semua dapat berkumpul bersama di sana nanti."

"Mau sama Daddy huahhh hiks hiks hiks." Tangisnya bahkan sampai sesekgunan.

"Kalo mau sama Daddy harus berhenti nangis dulu."

"Tapi tapi Daddy pulang sekarang huahh hiks hiks hiks." Rosé menghapus lelehan ingus dan air mata Alex dengan tissue.

"Kan harus beresin pakaian dulu, beli tiket pesawat, belum ke bandara, di pesawat aja lama. Jadi Alex harus sabar dulu kecuali Daddy punya pintu kemana saja milik Doraemon."