41

4.8K 707 121
                                    

Selamat membaca

Rosé sibuk mencari restoran Thailand yang kira-kira bisa pesan antar. Masalahnya sekarang dia tidak tahu mana yang enak. Tidak dicarikan nanti Taehyung tetap bungkam. Sarapan tadi pagi berakhir dengan Rosé seperti burung beo mengoceh sendiri.

Taehyung sama sekali tidak menyahuti, pergi ke agensi pun pamitnya lewat pesan singkat. Masa iya cuma gara-gara makanan itu berantem besar kan ngga lucu.

"Kenapa?" Lisa yang baru datang dengan membawa minuman ditangannya.

"Tau restoran Thailand mana yang tum yum goong enak?"

"Kenapa tiba-tiba ingin makan itu?" Lisa menatap curiga pada Rosé.

"Bukan aku tapi Taehyung, dia ingin makan waktu itukan aku bawa yang diberikan oleh Daddymu mungkin karena itu dia ingin coba lagi."

"Ada sebenarnya yang jadi langgananku walaupun tidak seenak makanan Daddy ku, ini aku aku kirimkan namanya." Mengotak-atik ponselnya sebentar.

"Bisa pesan antar kan?" Sama saja bohong jika tidak bisa, hari ini jadwalnya cukup padat dan tidak akan sempat menuju HYBE.

"Tentu saja bisa."

"Baiklah nanti aku pesan itu, terimakasih."

"Sama-sama."

***

Kejadian waktu pertengahan bulan dimana Taehyung mual-mual sudah tidak terjadi lagi. Yang ada kini Taehyung manja. Rosé bahkan pusing sendiri jadinya. Belum lagi mood suaminya itu gampang sekali naik turun.

Jadi besok Blackpink akan terbang ke New York untuk melakukan promosi lagu baru mereka. Karena promosi dibeberapa tempat jelas tidak mungkin satu hari saja. Butuh beberapa hari hingga selesai syuting promosi. Untuk itu Rosé perlu menyiapkan keperluannya tapi sejak tadi Taehyung tidak mau lepas darinya.

"Yeobo ya aku harus menyelesaikan ini dulu, apa kamu butuh sesuatu?" Hampir tengah malam dan Rosé juga pulang telat hari ini. Tapi suaminya itu lebih telat lagi.

"Begini saja dulu sampai aku tidur," sejak tadi tidur dengan menjadikan paha Rosé sebagai bantal.

"Kalo begitu berhenti main ponsel," bagaimana akan segera tidur jika sejak tadi Taehyung terus saja game di ponselnya.

"Sebentar lagi ini masih belum kalah," mengusap-usap rambut Taehyung yang sudah kembali panjang.

"Besok aku penerbangan pagi dan jangan sampai terlambat, ya udah sana main game terus aku mau tidur sekarang."

Sedikit kesusahan memang namun Rosé berhasil merubah posisinya menjadi berbaring. Taehyung ikut merubah posisinya membelakangi  dan sedikit rendah sehingga Rosé dapat mengusap-usap rambutnya.

**

Mengingat akan pergi dan jadwal penerbangan pagi buat Rosé bangun lebih awal. Taehyung juga ikut bangun lebih awal.

"Mungkin sarapan dengan nasi goreng dan daging babi panggang enak," celetuk Taehyung saat mengambil air minum di dapur.

Sudah dengan jelas melihat Rosé yang buat sandwich karena lebih mudah dan praktis. Mommy satu anak itu langsung bergegas menyiapkan bahan-bahan.

"How long has Mommy been there?" Alex yang baru saja turun bersama dengan harabeoji. Lengkap dengan seragam sekolah baru dan tas sekolah.

"Sekitar dua Minggu, Alex harus jadi anak baik tidak boleh menyusahkan halmeoni dan harabeoji."

"Cucu halmeoni mana pernah menyusahkan, Alex ini pancake untuk sarapan." Kotak makan dengan pancake dengan potongan buah diatasnya.

"Terimakasih halmeoni, mommy disana harus hati-hati maaf Alex tidak bisa ikut mengantar sampai jumpa dua Minggu lagi." Mencium kedua pipi Rosé dan berpelukan singkat.

FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang