Selamat membaca
Taehyung mendapatkan Izin dari pelatih untuk bisa membawa Mathew makan malam bersama tentunya dengan berbagai ketentuan tentang makanan yang boleh dan tidak boleh. Terang saja Taehyung dan Rosé menyetujui namun Mathew harus sudah kembali pada siang hari.
Kemenangan korea dan gol dari Mathew membuat Taehyung menyiapkan acara makan bersama di rumahnya. Sebenarnya lebih pada acara open house, mengingat rumah baru yang Taehyung beli satu tahun lalu akhirnya bisa ditempati oleh seluruh putra putrinya.
Ada anggota BTS, Blackpink, orang tua dan adik Taehyung, dan orang tua serta Alice. Ada berbagai macam makanan yang telah tersedia di meja makan.
"Sean dimana bajumu?" Rosé membawa es batu untuk membuat minuman dingin dan melihat putra ke empatnya datang dari arah halaman belakang tidak mengenakan baju.
"Tanya Mateo." Sungut Sean dan segera menuju kamarnya untuk mandi.
Rosé menghela napas pendek, berpikir apalagi yang telah Teo lakukan hingga membuat mood Sean buruk. Sean itu bukan anak yang sabar dan mudah terpancing emosi, sedang Mateo suka memancing emosi.
Begitu sampai di halaman belakang yang ada cukup banyak orang itu Rosé mencari keberadaan Mateo. Akhirnya Rosé menemukan Mateo yang sedang sibuk bermain game entah apa bersama dengan Jisoo.
"Mateo sayang, Mom ingin bertanya denganmu." Duduk di samping Mateo yang masih asyik bermain game.
"Aunty akan ambil minum dulu nanti kita lanjutkan ini." Pamit Jisoo seakan tahu jika Rosé ingin berbicara serius dengan Mateo.
"Silahkan Mom," Mateo menutup iPad dan fokus menatap Rosé yang nampak cantik dengan rambut yang dibuat bergelombang dan makeup natural.
"Mom bertemu Sean saat mengambil es batu, tapi dia tidak menggenakan baju bisa diceritakan kejadiannya?" Rosé berusaha untuk tidak menyudutkan Mateo. Diantara lima orang anaknya Mateo memang putra Taehyung dan Rosé yang jahil, aktif bak tidak pernah lelah, dan ceria.
"Bermain game dan dia kalah aku minta dia untuk makan cake tapi menolak saat akan aku suapi dia menghindar, berakhir dengan cake itu menempel di bajunya. Tapi aku sudah minta maaf, jadi Mom tenang saja ya. " Tersenyum dan menggema tangan Rosé agar tidak perlu khawatir.
"Sayang dengarkan Mom, kita tidak bisa memaksa seseorang untuk menuruti kemauan kita kecuali jika sebelum permainan sudah ada perjanjiannya. Lain kali jangan ulangi lagi ya, Teo juga tahu kan Sean tidak begitu suka makanan manis?" Mengelus puncak kepala Mateo yang kini sedang merasa bersalah.
"Baik Mom, kuenya tidak begitu manis dan tapi aku sangat manis mungkin karena itu Sean menolak." Rosé tersenyum mendengarkan jawaban Mateo, memberikan kecupan dipipi.
"Putra Mom yang ini memang sangat manis." Mencium pipi Mateo berkali-kali hingga Rosé membuat putranya tertawa.
Terjadi sebuah kehebohan saat Jennie datang bersama dengan suaminya, mereka menikah satu tahun yang lalu namun untuk sekarang masih menunggu kehadiran buah hati.
"Alex my baby boy!" Teriak Jennie sambil membawa hadiah ditangannya.
"Aku disini Aunty," Alex segera berdiri dari duduknya setelah sejak tadi sibuk membaca buku.
"Hadiah untukmu, adik-adik sudah mendapatkannya hanya kamu dan Mathew yang belum sebenarnya. Dimana Mathew?" Memutar kepalanya untuk mencari putra kedua Taehyung dan Rosé.
"Aunty aku disini," memasang wajah datarnya karena Jennie tidak melihat padahal Mathew berada dibelakangnya tepat duduk bersama dengan Jimin sedang membahas sepatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE
Fanfiction©2021 lalananadada BREAKING NEW ROSÉ BLACKPINK MEMBAWA PUTRANYA KE YG ENTERTAINMENT. Dilansir dari Berita Korea penyanyi solo dan main vokal girlband Blackpink itu membawa putranya ke gedung YG entertainment. Seperti yang diberitakan sebelumnya jika...