10

7.3K 682 118
                                    

SELAMAT MEMBACA

Pukul berapa kalian baca ini?

SPAM KOMENTAR!
.
.
.

⚠️ MATURE CONTENT

Rosé membersihkan diri karena tubuhnya terasa lengket setelah seharian berlatih. Taehyung berdiri menghadap jendela kamar yang menyajikan pemandangan kota.

Menghembuskan asap rokok yang dihisapnya secara perlahan. Dia sudah merasa baik-baik saja sebab kejadian seperti tadi biasa terjadi. Salahnya karena tidak makan siang dan hanya memakan beberapa cemilan sebelum konser.

Membuat tubuhnya kelelahan karena kehabisan tenaga. Sepasang tangan memeluk dirinya dari belakang. Sudah pasti itu adalah ulah Rosé istrinya yang baru saja selesai mandi.

"Kau tidak rindu padaku?" Rosé adalah tipikal gengsi jika meminta maaf langsung pada Taehyung. Tapi untuk orang lain dia selalu meminta maaf terlebih dahulu.

Tidak ada jawaban dari Taehyung yang masih menghisap rokoknya. Fokusnya terpecah saat Rosé mengecup lehernya dengan sensual. Namun tidak lama Rosé melepaskan dan merebut rokok ditangannya lalu mematikannya.

Cup cup cup

Rosé menciumi wajah Taehyung yang belum juga memberikan respon padanya. Dengan keberanian yang besar Rosé mencium dan melumat bibir suaminya. Taehyung membalasnya dan semakin merapatkan pelukan.

"Eunghhh." Erangan Rosé saat Taehyung berhasil memasukkan lidahnya.

Kegiatan itu terus berlanjut hingga di ranjang. Melepas kerinduan setelah cukup lama tidak bertemu walaupun sedang dalam keadaan bertengkar.

****

Pagi pukul enam cuaca begitu cerah dan Rosé telah rapi. Taehyung sedang dikamar Alex sejak bangun tadi. Bisa dipastikan kedua orang itu belum beranjak bangun.

Seperti dugaannya Alex masih tertidur lelap dengan Taehyung yang memeluknya. Jika bukan karena tur dunia yang sudah dekat Rosé mungkin akan izin tidak ikut latihan. Dan memilih menghabiskan waktu dengan kedua laki-laki yang sering membuatnya ingin marah.

Mencium wajah Jemi dengan gemas namun tidak sampai bangun. Pukul berapa pun Alex tidur pasti akan terbangun pada pukul tujuh dan itu sebuah kebiasaan sejak umur dua tahun.

"Mommy selalu menyayangimu." Bisik pada telinga Alex. Taehyung membuka matanya saat mendengar suara Rosé.

"Kau akan pergi sekarang?" Dengan suara serak khas bangun tidur.

"Iya." Merapikan rambut Alex yang begitu lembut karena terlalu sering mencucinya.

"Ingin ku temani sarapan dibawah?"

"Aku akan sarapan di mobil saja, pergi dulu dan kau jangan lupa makan. Nanti malam aku tidak bisa hadir."

"Ya." Taehyung lalu kembali memejamkan mata. Rosé langsung pergi setelah mendengar jawaban dari suaminya.

Manajer oppa sudah menunggu dia di lobby setelah tadi malam menginap juga di hotel. Dan sebuah kejadian tidak terduga ternyata Rosé harus bertemu dengan Jungkook di lift. Keadaan menjadi hening.

FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang