67

2.1K 407 43
                                    

Selamat membaca

"Jadi bagaimana kabar kedua putramu?" Pertanyaan dari salah satu reporter pada acara peluncuran album terbaru BTS. Diluar konsep memang tapi hampir semua orang begitu penasaran akan bagaimana kabar dari kedua putra Taehyung.

Delapan tahun berlalu sejak kelahiran twins yang ditutup dengan begitu rapat sama halnya dengan si bungsu hingga publik tidak ada yang menciumnya. Sungguh usaha yang dilakukan oleh Taehyung dan Rosé benar-benar luar biasa.

"Putra pertamaku sedang menempuh pendidikan S1 sejak dua tahun yang lalu, untuk jurusan dan kampus saya tidak bisa menyebutkan karena itu terkait privasi Alex. Putra keduaku Mathew sudah menduduki kelas satu sekolah menengah pertama. Lagi-lagi aku minta maaf tidak bisa memberitahu hal lebih karena itu berkaitan dengan privasi."

Baik Alex dan Mathew keduanya tidak memiliki akun media sosial kecuali aplikasi pesan. Taehyung dan Rosé tidak melarang namun keduanya yang enggan menggunakan. Dan dua-duanya sangat sibuk akan kegemaran yang digelutinya.

*

Rosé sedikit meringis saat melihat badan Mathew yang matang, terlalu sibuk berlatih bola hingga membuat seluruh badan Mathew berwarna coklat. Putra kedua Taehyung dan Rosé memang begitu mencolok.

"Mom, aku dipanggil untuk memperkuat timnas."

Rosé bahkan langsung menegakan posisi duduknya karena Mathew berbicara dengan nada yang begitu santai sambil bermain game. Ayolah ini hal yang penting bagi Rosé bisa-bisa Mathew masih cuek.

"Republik Korea?" Hanya untuk memastikan takut-takut salah kan tidak lucu.

"Tentu, mereka menghubungi melalui akademik dan meminta aku untuk segera memberikan jawaban karena harus segera berlatih."

Jika ada yang bertanya dimana Taehyung maka dia sedang pergi menjemput twins dan anak bungsunya. Alex sudah tinggal di apartemen sendiri karena lebih dekat dengan kampus, namun setiap dua minggu akan pulang.

"Mommy jelas membolehkan karena itu merupakan salah satu yang kamu impikan, tapi kita tanya Daddy. Kira-kira untuk latihan butuh berapa lama?" Yang Rosé pikiran jika memang lama maka sekolah Mathew akan sedikit terganggu. Selama ini memang tidak karena Rosé mengatur jadwalnya agar tidak bentrok.

"Masih belum tahu mungkin sekitar satu bulan, sebenarnya ini masih panggilan awal jika nanti permainan aku cocok maka akan dimasukkan ke tim inti. Jika tidak cocok maka, aku akan kembali."

Bersama tim akademik sepakbola yang digeluti oleh Mathew selama delapan tahun ini sudah banyak kejuaraan yang diraih. Melihat segala potensi yang dimiliki oleh Mathew maka Rosé dan Taehyung mendukung juga memberikan fasilitas terbaik yang mereka bisa.

"Mommy yakin Mathew akan menjadi salah satu anggota inti tim nasional, bertanding sambil membawa nama negara sungguh luar biasa." Rosé memang sudah cukup sering melihat Mathew bertanding namun jika sudah level membawa nama negara itu ada kebanggan sendiri.

"Amin, jika iya apa aku harus pindah sekolah?"

"Nanti Mom bicara dengan Daddy bila sudah pulang, jika pun pindah maka adikmu juga harus ikut." Mengelus rambut Mathew yang sudah nampak panjang lagi.

"Aku tidak masalah jika hanya pindah sendiri karena jika mereka ikut takutnya akan ketahuan oleh publik, toh disana ada halmeoni, haraboeji, samchon, dan imo." Mathew dengan segala pemikiran dewasanya.

"Mommy juga ingin melihat semua perkembangan permainanmu secara langsung bukan dari ceritamu saja. Jikapun kita pindah bukan semata-mata karena Mathew saja tapi memang sudah seharusnya kita kembali. Sebagian besar pekerjaan Mommy dan Daddy ada di sana semua, keluarga dan teman-teman kami ada sana. Yang paling penting Korea adalah tempat Daddy lahir hingga meraih kesuksesan. Alex pun nantinya akan kembali ke Korea jadi tidak ada alasan untuk tidak kembali. Sepertinya harus potong rambut lagi,"

FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang