Whelve

Curhat

Entah mau memulai darimana
Dari dia yang selalu aku sebut namanya dalam doa
Atau dia yang selalu tegar menemaniku kala putus asa

Aku menangis ketika melihat perempuan yang didampingi Ayahnya di akad nikah untuk menyerahkan putrinya
Siapa yang akan mendampingiku kelak?
Sosok yang aku rindukan, sosok yang berjanji akan mengantarku ke pelaminan, sosok yang membuatku berderai air mata
Sungguh beruntung seorang perempuan yang ketika seorang Ayah menyerahkan putrinya kepada pasangannya untuk menemani hidupnya

Tidak ada nama laki-laki selain namanya yang selalu aku sebutkan dalam setiap doaku
Meminta kepada Tuhan untuk meringankan bebanya
Dan tidak menambah bebannya dengan bebanku yang masih di dunia

Ayah, terima kasih atas kasih sayang yang kau berikan selama dua belas tahun aku hidup di dunia dan maafkan aku yang selalu mengeluh dan menangis setiap waktu karena tidak kuat menjalani hidup.
Terima kasih telah menjadi alasan aku bertahan dan terima kasih selalu datang ketika aku butuh sandaran

Aku tidak tahu bahwa sosok yang terlihat tegar dan selalu lemah lembut begitu rapuh
Sosok yang menguatkanku ketika aku hilang arah tak tahu harus kemana
Sosok yang membawa kunci surgaku

Nama yang selalu aku sebutkan dalam setiap doaku
Memohon untuk memasukannya ke dalam surgaNya
Karena bukan salahnya jika aku yang melintas batas, tapi memang dirilah yang selalu membangkang

Mama, terima kasih telah melahirkanku ke dunia
Aku tidak tahu bahwa dunia yang penuh dengan banyak segala luka dan duka ini pun memiliki suka cita
Dan maaf jika aku belum bisa menjadi putri yang sempurna, putri yang harus tegar dan tegas mendidik adik-adikku kelak. Terima kasih telah menjadi alasanku bertahan ketika cinta pertamaku pergi meninggalkan kita

Untuk sosok yang selalu aku rindukan dan banggakan

Putrimu yang selalu membuatmu menghela napas lelah

06:06 AM
Ketika semesta baik-baik saja