Ilunga

172 5 0
                                    

Aku ada dalam ketepurukan
Seseorang menyayangiku dengan segala paksaan
Mentari pagipun tak ingin lagi memasuki celah jendela kamar
Seperti rasanya ditinggal bersama alkamar

Kala itu aku menghirup napas dalam
Dengan khayal yang tak terbendung malam
Dia datang dengan segala persiapan
Datang untuk pamit pulang

Kini, masih dengan kata sendiri
Merasa sepi jika ramai yang menemani
Doa disepertiga malam tidak ada yang terjalan
Mungkin Tuhan lupa, bahwa aku akan kembali meminta walau tak mempan

WhelveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang