Cakapan semu

275 13 0
                                    

“Aku suka senyummu, namun aku juga membencinya.”

“Mengapa?”

Aku menyukai senyummu karena memang indah, dan aku juga membencinya karena akan selalu terngiang di pikiranku ketika kita tak bersama.”

“Kau ingin meninggalkanku? Sangat jauh kah, sampai kau bilang seperti itu?”

“Ngga sayang, itu hanya pemikiran pahitku padamu. Aku takut, aku pergi terlalu jauh dan tak tahu arah pulang. Tapi aku percaya, jika kau rumahku, aku akan kembali padamu.”

WhelveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang