Ku berjalan mendekatimu, namun kau malah menjauhiku
Ku berjalan menjauhimu, namum kau malah mendekatiku
Lalu? Apa salahku jika bayang-bayang dirimu tidak akan pernah lepas menemanimu?
Anggap saja, bayang-bayang itu tak pernah ada
Hingga kau bisa lupa bahwa bayang-bayang itu menemanimu setiap saat
Dan aku? Aku menempatkan posisi menjadi bayang-bayangmu
Berjalan, lupa, dan tak pernah tahu bahwa aku ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Whelve
PoesíaTulisan-tulisan klise yang datang pada saat yang tidak tepat, dan terlintas begitu saja. Ungkapan hati yang sudah hitam, gelap dan tak ingin seorang pun tahu apa yang ia rasakan, kecuali dari tulisan diam-diam. 𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑑𝑎...