Semuanya musnah
Yang ada tinggalah amarah
Harapan yang kau janjikan
Sekarang kau telantarkanSudah bukan rahasia jika tidur dapat membuat otak bekerja
Meneliti, menjiwai, menghakimi pun tidak ada yang peduli
Semua habis, hancur tak bersisa sampai semua dianggap tercela
Nyatanya, bukan tentang kesetiaan yang kita bicarakan--tapi tentang keserakahanBumi sedang tak baik
Kau malah menjadi tak terdidik
Meneriakan ingin memulihkan
Racun yang malah kau taburkanMengatakan mencintai di depan khalayak banyak
Nyatanya cuma bualan untuk mendapatkan suara rakyat
Ups! Tidak baik membicarakan orang
Tapi boleh jika ingin membicarakan tata cara menyanyangi binatangPs: Lekaslah sembuh, aku menunggu di sini. Di kota yang selalu kau katakan akan menjadi kota seribu cinta seperti Negara Korea--tempat dimana kita berjumpa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Whelve
PoetryTulisan-tulisan klise yang datang pada saat yang tidak tepat, dan terlintas begitu saja. Ungkapan hati yang sudah hitam, gelap dan tak ingin seorang pun tahu apa yang ia rasakan, kecuali dari tulisan diam-diam. 𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑑𝑎...